HEADLINEMTQNEWSPAMEKASANREGIONAL

IKM Batik Pamekasan, Harapkan Pasar Positif di Gelaran MTQ Tingkat Jatim

×

IKM Batik Pamekasan, Harapkan Pasar Positif di Gelaran MTQ Tingkat Jatim

Sebarkan artikel ini
IKM Batik Pamekasan, Harapkan Pasar Positif di Gelaran MTQ Tingkat Jatim
IKM Batik Pamekasan, Harapkan Pasar Positif di Gelaran MTQ Tingkat Jatim

News Satu, Pamekasan, Senin 4 Oktober 2021- Rupanya banyak kalangan yang sedang menunggu helatan momen Musyabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ Ke XXIX tingkat provinsi Jawa timur tahun 2021 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur. Terutama para pelaku usaha baik usaha mikro kecil menengah maupun industri kecil menengah atau IKM Batik di Bumi Gerbang Salam.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Pamekasan memang sudah selayaknya mempersiapkan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaiknya untuk berbagai Rombongan kafilah dari kabupaten dan kota se Jawa timur nantinya. Tak lupa juga berbagai peluang usaha juga semakin digenjot sebagai dampak positif Yang diharapkan bagi masyarakat Bumi Gerbang Salam untuk memanfaatkan momentum besar itu.

Sebagaimana harapan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan itu sendiri berbagai macam upaya telah dilakukan selaku tuan rumah dan pelaksana teknis nantinya. Begitu juga dengan para pelaku usaha yang tentunya mengejar momentum dan peluang besar selama acara berlangsung.

Sebut saja para pengrajin dan pengusaha batik tulis khas Pamekasan salah satunya, yang telah memformat pola penjualan dan daya tawar menarik untuk menyambut momentum itu. Mulai dari tingkatkan kuantitas produksi, beri banyak ragam pilihan motif, hingga gelar harga khusus bagi para kafilah yang hadir nantinya.

“Kami sangat mendukung kesuksesan MTQ tingkat provinsi Jawa timur tersebut. Sebab bagaimanapun itu suatu kebanggaan dan peluang besar promosikan potensi Kabupaten Pamekasan,” ungkapnya Abdus Somad, pemilik Batik KaDe Madura yang berada di komplek Terminal Ronggo Sukowati Pamekasan, Senin (4/10/2021).

Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak mengambil peranan penting dalam momentum sarat nafas islami tersebut. Terlebih juga bisa menjadi media penguat ekonomi melalui peluang pasar yang terbentuk dari kedatangan ribuan orang se jatim ke Bumi Gerbang Salam.

“Tentunya, dengan begitu semua akan sepakat untuk saling mengambil peran penting dalam momentum itu. Kami sebagai pengrajin batik tentu akan tawarkan berbagai produk industri itu kepada para rombongan dengan pola penjualan khusus pula,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui memang batik tulis khas Pamekasan sudah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya yang otentik dan apik. Apalagi didukung dengan pasar yang besar seperti di pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih yang konon kabarnya sebagai pasar batik terbesar se Asia Tenggara.

Nah, itu belum dihitung dengan berbagai outlet dan butik batik khas Pamekasan lainnya yang tentunya memiliki kekhasan tersendiri. Mulai dari kreasi motif dan corak warnanya yang elegan dan berani yang cocok dengan kaum muda di jaman sekarang.(Yudi)

Comment