News Satu, Pamekasan, Senin 18 Oktober 2021- Mengenalkan berbagai potensi daerah dan warisan budaya merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah hingga lapisan masyarakat secara umum. Bahkan pola ini seakan menjadi solusi bagi setia pelaku dan pengrajin batik di Pamekasan Madura Jawa timur untuk terus kreatif dan inovatif kenalkan potensi batik unggulannya pada khalayak.
Salah satunya seperti yang dilakukan Batik Kade Madura yang berasal dari Kabupaten Pamekasan Jawa timur ini. Melalui tekad dan kreatifitas komunikasi, akhirnya didapuk sebagai sponsor di ajang bergengsi pemilihan Putera-puteri Ekowisata Indonesia 2021 yang akan digelar pada November 2021 nanti.
Menurut, Kak Does sapaan Abdus Somad, Owner Batik Kade Madura, pihaknya secara mengejutkan dihubungi panitia pelaksana ajang berkaliber nasional itu. Tak ayal, setelah itu pihaknya langsung mengiyakan dan persiapkan berbagai karya terbaiknya untuk ditampilkan di ajang pemilihan raja ratu ekowisata yang akan dihelat di Kabupaten Ende Nusa tenggara timur tersebut.
“Apalagi ada salah satu perwakilan dari Jatim yang berasal dari Madura tepatnya dari Pulau Kangean Sumenep. Jadi sudah selayaknya kami dukung cara tersebut sekaligus mengenalkan batik khas Pamekasan di mata Nusantara dan Dunia,” ungkapnya, Senin (18/10/2021).
Baginya, untuk menguatkan posisi nilai batik tidaklah harus dengan biaya mahal dan cenderung menghamburkan anggaran. Cukup tunjukkan kreatifitas dan komunikasi bagus dengan berbagai pihak, serta optimalkan dunia digital akan sangat membantu. Sebab berbagai informasi dan komunikasi sudah sangat didukung dengan teknologi dan sosial media yang ada.
“Era digitalisasi sudah di depan mata semua informasi dan data visa tersaji dan dinikmati khalayak dengan efektif dan efisien. Alhamdulillah, dari itu koneksi luas dan relasi inovasi mudah diakses dan berbuah seperti sekarang dari hasil kreatifitas dan sosmed,” terangnya.
Sementara itu, menurut Aldi Wibowo Ketua Pelaksana Pemilihan Putera-puteri Ekowisata Indonesia 2021 mengatakan, tahun ini adalah edisi kedua pemilihan Ekowisata Indonesia yang sengaja digelar di kabupaten Ende Nusa tenggara timur. Baginya, Batik Kade dipilih panitia untuk sukseskan acara, dengan alasan memperkenalkan Wastra Nusantara, sebagai warisan budaya Madura yang diturunkan dari generasi diakui dunia untuk dikenal generasi muda.
“Semoga putera-puteri ekowisata terbaik, mampu menjadi tongkat estafet dan mitra pemerintah untuk pengembangan wisata Setempat dan dikenal pada manca negara dan internasional,” ungkapnya via telepon.
Kedepan juga, dengan adanya pemilihan Putera Puteri Ekowisata 2021 mampu menjadi rolemodel dan mengenalkan potensi wisata dan budaya di Indonesia. Apalagi mengingat potensi ekowisata di Madura bagus dan harus dikemas baik, terlebih adanya perwakilan dari Madura yang akan mewakili Jawa timur, agar mampu kenalkan, melestarikan dan menjaga keberlangsungan ekowisata setempat nantinya.
“Terima kasih kepada Batik Kade Madura yang telah mendukung pemilihan putera Puteri Ekowisata Indonesia di bulan November nanti,” tutupnya.
Sekedar diketahui, peserta dalam pemilihan Putera Puteri Ekowisata Indonesia 2021 ini sebanyak 21 Orang. Mereka berasaldari berbagai provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat provinsi setempat. Diantaranya, Bali, Bangka Belitung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara.(Yudi)
Comment