News Satu, Probolinggo, Kamis 28 Oktober 2021- Pelaksanaan proyek drainase (irigasi) program Kotaku dari provinsi Jawa Timur mengakibatkan pagar tembok rumah warga di Jl. Ikan dorang Kelurahan Mayangan, kota Probolinggo, mengadu kepada DPRD kota Probolinggo Komisi III.
Menindaklanjuti laporan warga tersebut, anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo itu langsung sidak kelokasi setelah memastikan ketua Komisi III langsung telpon yang bersangkutan hingga semuanya hadir dilokasi proyek tersebut.
“Kami meminta kepada pihak pelaksana dan PUPR kota Probolinggo untuk menyelesaikan keluhan warga mayangan agar tidak terjadi masalah berlarut-larut sehingga menghambat pelaksanaan proyek ini, kami hanya melanjuti aspirasi warga bukan kepentingan anggota DPRD, ” tegasnya Robit Riyanto dari Fraksi PPP, Kamis (28/10/2021).
Secara bersamaan pelaksana proyek tersebut, Amirul, menjelaskan masalah pagar tembok warga yang roboh akan dilakukan perbaikan sesuai dengan yang diinginkan warga.
“Kita nantinya akan lakukan perbaikan terhadap WTP yang terdampak dengan adanya proyek ini, ” ujarnya.
Amirul menambahkan, bahwa program Kotaku anggarannya sekitar 12 milyar yang dikerjakan sejak bulan Juni 2021 dengan target bulan pebruari 2023 semayangan.
“Proyek ini untuk mengatasi saluran air yang tersumbat biar lancar mengalir kepelabuhan dengan target bulan pebuari 2023 dimulai bulan Juni 2021,” tandasnya.
Sementara, perwakilan PUPR kota Probolinggo, M Holik, saat diwancarai awak media mengatakan PUPR kota Probolinggo hanya sebagai pengawas dan menyediakan lahan .
“Kami hanya mengawasi pelaksana proyek kotaku, sebaliknya kalau ada warga yang mengeluh silahkan temui saya dan saya akan tegur pelaksana proyek ini, ” singkatnya.(Bambang)
Comment