News Satu, Probolinggo, Selasa 23 November 2021- Sebuah tayangan video pendek beredar di medsos adanya Menteri BUMN, Erick Thohir, terkejut ketika harus membayar uang masuk toilet di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Tunjung, salah satu warga kabupaten Probolinggo, dirinya mengetahui video tersebut melalui akun instagramnya @erickthohir yang diunggah pada Senin (22/11/2021) kemarin, Erick berbincang-bincang dengan penjaga toilet di SPBU Malasan, kabupaten Probolinggo.
Didalam video itu, tampak Menteri BUMN bertanya kepada penjaga toilet SPBU tersebut.
“Kenapa nggak gratis, kan ini fasilitas umum,” tanya Erick Thohir.
Penjaga toilet yang mengenakan topi dan memakai jaket warna merah mengaku tidak tahu alasannya kenapa menggunakan fasilitas toilet di SPBU Malasan harus disuruh membayar sebab dirinya hanya menjalankan perintah dari juragannya.
“Saya kurang tahu pak, soalnya saya hanya kerja pak,” ucap penjaga toilet di video tersebut.
SPBU atau pom bensin Malasan di kabupaten Probolinggo milik swasta di utarakan dalam perbincangan di video itu pemiliknya bernama Agus. Kemudian layanan toilet tersebut dikontrakan.
“Ya sudah nanti ditelpon Pak Agus, kenapa toilet saja mesti harus bayar. Kan sudah bisnis bensin,” tegas Menteri BUMN itu.
Unggahan Erick Thohir soal toilet berbayar ini disukai lebih dari 100.000 warganet dan ada lebih dari 12 ribu komentar.
Seperti @wandi_coizta: Akhirnya dibahas menteri bumn langsung, bukan soal 2000 nya, tapi kn itu bagian fasilitas.
@rickysyafaadin: terimakasih sudah menyuarakan pak. @yayangiyang: Tapi maaf pak, rata2 dsmua SPBU bayar pak.
Bahkan mantan Kabarasekrim Polri Susno Duadji juga ikut mengomentari unggahan Menteri BUMN Erick Thohir.
@susno_duadji: Baru Menteri peduli, Dirut Pertamina sdh ber-abad begini gk peduli,,,gak peka.
Adanya video itu membuat warga nitizen Probolinggo menjadi bertanya – tanya soal kedatangan pak Menteri ke Probolinggo.
“Saya tidak tahu kalau bapak Menteri berada di Probolinggo, ” singkat Amir, nitizen Probolinggo.(Bambang)
Comment