News Satu, Probolinggo, Selasa 25 Januari 2022- Puluhan wartawan mendatangi rumah korban yang tertabrak Bus Karyawan KTI pada Sabtu (22/1/2022) lalu, untuk dikonfirmasi, namun suasana rumah tertutup dan sepi penghuninya.
Terdapat sebuah kabar dari tetangga korban bernama Fredy Darmawan, asal warga Jl. Sunan Muria, RT 6 RW 2, kelurahan Kebonsari Wetan, kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo, Jawa Timur, bahwa kondisi korban saat ini sedang dibawa ke rumah sakit Surabaya.
Menurut para tetangga, korban beraktifitas setiap harinya hanya berjualan buah keliling dengan mobil atau sepeda motor. Korban hidup dengan satu istri (Rika Melinda), ibu rumah tangga dan dua anaknya bernama Auliya, masih duduk di SMP. Sedangkan Sifak, masih duduk di SD. Korban merupakan tulang punggung keluarganya.
“Korban dan keluarga semuanya berada di RS Surabaya. Informasi yang saya ketahui saat ini korban kaki kanannya di amputasi,” ujar Romli, tetangga korban, Selasa (25/1/2022).
Romli menambahkan, sampai saat ini, pihak Pabrik KTI dan Vendor SHC belum ada yang datang untuk menyenguk korban.
“Yang saya ketahui. Pihak KTI maupun Vendor belum ada yang datang kesini mas, semua yang urus saat ini keluarganya yang berada di kelurahan Jati, ” imbuhnya.
“Harapan Kami sebagai tetangga korban. Semoga pihak KTI dan Vendor membantu keluarga korban. Kasihan hidup kedua anaknya yang masih sekolah,” pintanya.
Sementara secara terpisah, Masudi, pihak Pabrik KTI saat di konfirmasi, mengatakan, pihaknya menyerahkan semua kepada pihak vendor SHC.
“Soal itu saya serahkan kepada pihak vendor yang bersangkutan,” singkatnya.(Bambang)
Comment