News Satu, Sumenep, Jum’at 4 Februari 2022- Sejak Kementerian Kesehatan melakukan pelacakan masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021 lalu. Kali ini di Madura, khususnya di kapupaten Sumenep ada sekitar empat pasien RSUD Moh. Anwar Sumenep yang diduga positif covid-19 varian omicron.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Agus Mulyono, menanggapi hal tersebut, untuk pasien yang di rawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep saat ini masih dalam gejala ringan.
“Empat pasien tersebut memang positif dengan gejala ringan, saat ini di rawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep,” ungkapnya, Jum’at (4/2/2022).
Ketika disinggung masuk covid-19 varian omicron di Sumenep, Agus tidak bisa memastikan karena rumah sakit plat merah itu belum punya alat pendeteksi varian omicron.
“Kami belum bisa memastikan, karena rumah sakit belum punya alat deteksi omicron,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan saat ini pemerintah sudah menyiapkan tempat isoman, rumah sakit, serta obat obatan.
“Jadi masyarakat tidak usah takut dan panik, pemerintah sudah menyiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.
Lebih lanjut, agus berharap kepada masyarakat Sumenep agar selalu mematuhi prokes 5M, serta melakukan vaksinasi.
“Masyarakat jangan khawatir, tetap patuhi prokesnya termasuk 5 M dan melakukan vaksinasi,” pungkasnya.
Sementara, untuk saat ini pemerintah sudah melakukan vaksinasi kepada anak dibawah umur dalam upaya meningkatkan herd immunity.
“Saat ini usia 6-11 tahun sudah dilakukan vaksinasi,” tukasnya.(Zalwi)
Comment