HALO POLISIHEADLINENEWSPAMEKASANREGIONALTNI/POLRI

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Pantau Pelaksanaan Rehabilitasi Tahun 2022

×

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Pantau Pelaksanaan Rehabilitasi Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Pantau Pelaksanaan Rehabilitasi Tahun 2022
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Pantau Pelaksanaan Rehabilitasi Tahun 2022

News Satu, Pamekasan, Rabu 9 Februari 2022- Secara khusus Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Yan Rusmanto, pantau secara langsung kegiatan belajar mengajar perdana Rehabilitasi Tahun 2022 yang dimulai pada Selasa ini. Kegiatan Rehabilitasi kali ini diikuti warga binaan pemasyarakatan (WBP) secara intensif dan terpadu dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Bahkan, dikesempatan itu, bekerjasama dengan Ghana Recovery untuk melayani Warga Binaan peserta Rehabilitasi. Terutama untuk mendapatkan materi Konseling Adiksi dan Morning Meeting soal Pengenalan kepada Residen tentang Rehabilitasi.

Tak ayal jika di kegiatan tersebut, Kalapas Yan Rusmanto, melakukan pemantauan langsung ke rumah hunian dan tempat kegiatan. Dengan didampingi Kasubag T.U, Rasuka, Ketua Rehabilitasi dan juga selaku Plh. Kasi Binadik, Andris Sugiarto bersama dengan Program Manager Rehabilitasi yang juga selaku Kasubsi Bimkeswat, Hairul Rasyid dan Koordinator Konselor Rusdiyono serta para Instruktur Rehabilitasi.

Kalapas Yan Rusmanto, menyampaikan, juga indikator atau tolak ukur keberhasilan dari program rehab itu sendiri adalah meningkatnya kualitas hidup bagi Warga Binaan.

“Salah satu indikator keberhasilan dalam pembinaan kegiatan rehab ini adalah terlihat dari kualitas hidup Warga Binaan itu sendiri tentunya dapat berhenti dan meninggalkan dunia yang berbau narkoba,” ungkapnya, Rabu (9/2/2022).

Bahkan juga Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim itu, berharap dengan adanya Rehabilitasi bisa membentuk kondisi maupun mental WBP menjadi lebih baik kedepannya. Terutama terkait saat pelaksanaan kegiatan rehabilitasi yang harus berjalan dengan maksimal mungkin, melalui pengawasan kegiatan yang harus dilakukan secara terus menerus.

“Saya juga berharap nantinya para Residen/WBP peserta ini dapat menjadikan dirinya sebagai motor perubahan baik didalam Lapas maupun di luar Lapas kelak ketika mereka kembali ke masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Rusdiyono selaku Koordinator Konselor Ghana Recovery menyampaikan, soal kegiatan pagi ini memang diisi dengan Konseling Adiksi. Khusus kepada Residen Rehabilitasi serta dilanjutkan dengan Morning Meeting yaitu pengenalan awal kepada Residen tentang apa itu Rehabilitasi.

“Dan kegiatan apa saja serta aturan-aturan apa saja yang wajib dikerjakan oleh residen selama mengikuti Kelas Rehabilitasi ini,” terangnya.(Yudi)

Comment