HEADLINENARKOBANEWSPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Tim SMKN 2 Lakukan Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan

×

Tim SMKN 2 Lakukan Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Tim SMKN 2 Lakukan Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan
Tim SMKN 2 Lakukan Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Selasa 15 Februari 2022- Optimalisasi program rehabilitasi mandiri terus dikuatkan. Salahsatunya dengan Pelatihan Jasa Konstruksi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim mulai pekan ini.

Bahkan secara teknis sebagai wujud kesungguhan program unggulan itu dilakukan secara intensif dan terjadwal bersama Tim pembina dari SMKN 2 Pamekasan. Khususnya dalam kegiatan Pelatihan Konstruksi merupakan upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim meningkatkan kualitas pembinaan pemandiriannya.

Tak ayal jika dalam lansiran resmi, kegiatan pelatihan Jasa Kontruksi tersebut diikuti sebanyak 20 (Dua puluh) orang Warga Binaan setempat. Bahkan, untuk kelompok Tim A mendapat pelatihan lapangan dengan membuat pondasi Gedung Musholla Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Tak ayal jika dalam praktek kerja itu, Sudah ditentukan aturan main, dengan target penyelesaian hari kerja. Itu dimana para WBP yang telah terpilih mampu menerima materi pelatihan dengan baik serta kemudian mampu melakukan praktek dengan baik dan benar pula.

Nampak, dikesempatan itu, pemateri dari SMKN 2 Pamekasan juga memberikan materi langsung praktek di lapangan. Itu karena ketika WBP diajari dengan teknik dan target penyelesaian yang tepat, maka dinilai WBP lebih cepat menyerap dengan pemahaman yang diberikan langsung di lapangan.

“Hal ini juga dapat menunjang WBP agar lebih terampil dalam aktivitas kerjanya,” ujar Edy Nursusilo, Instruktur pelatih dari SMKN 2 Pamekasan, Selasa (15/2/2022).

Tak hanya itu, menurutnya, dalam kegiatan ini juga akan diajar pada WBP, bagaimana berkerjasama (team work) dengan baik. Lalu bisa selalu fokus pada pekerjaannya masing-masing tugas serta saling percaya pada arahan pelatih yang ada di lapangan.

“Sehingga hasil yang didapatkan telah selesai dengan jangka waktu yang ditargetkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, untuk kedepannya Instruktur dari SMKN 2 Pamekasan juga berharap bahwa WBP Narkotika Kelas IIA Pamekasan, dapat menyerap pelatihan yang telah diajarkan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup Warga Binaan saat mereka kembali ke lingkungan sosial.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto berharap mantinya Stigma masyarakat dapat berubah dengan adanya pelatihan bersertifikat ini. Sebab kualitas tenaga kerja mantan narapidana ini tidak kalah dengan pekerja lainnya.

“Mantan narapidana juga menyimpan potensi yang dapat digali dan diarahkan menuju hal-hal positif, termasuk dalam bidang konstruksi,” ujarnya.

Nantinya seluruh Warga Binaan yang telah tersertifikasi sebagai tenaga kerja konstruksi ini akan menjadi sumber informasi dan tenaga kerja baru. Terutama bagi seluruh badan usaha jasa konstruksi yang memerlukan tenaga terampil untuk pembangunan infrastruktur kedepan.(Yudi)

Comment