News Satu, Bondowoso, Selasa 1 Februari 2022- Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso kini direlokasi ke eks Gedung perawat, tepatnya di sebelah barat RSUD Koesnadi.
ketua PMI Bondowoso, Soekaryo, SH Meresmikan langsung kantor UTD yang baru dengan ditandai pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur telah diresmikannya gedung baru itu, Senin (31/1/2022).
Soekaryo menuturkan, relokasi itu dilakukan karena masyarakat hendak mendonorkan darah merasa tidak aman dengan kondisi gedung yang retak itu. Bukan hanya pendonor, tapi petugas UTD PMI pun merasa kurang aman.
“Intinya demi kenyamanan dan pelayanan. Awalnya koordinasi dengan direktur rumah sakit, agar mendekatkan UTD PMI ini dengan rumah sakit. Maka direlokasikanlah kesini,” tuturnya.
Lanjut soekaryo yang juga Pj sekda Bondowoso tersebut, menjelaskan, gedung UTD PMI lama, yang berada di Jalan Piere Tendean itu, temboknya sudah ada yang retak dan unsur tanahnya rendah.
“Sehingga dikhawatirkannya ambruk seketika dan memakan korban,” katanya.
Dengan Gedung UTD yang baru masyarakat yang membutuhkan darah dari rumah sakit, tidak terlalu jauh jaraknya dengan UTD PMI. Pelayanan untuk saat ini menjadi lebih mudah dan dekat.
“Khawatir ada yang mengambil darah ke UTD, tapi bukan keluarganya, lalu dijual,” terangnya.
Dijelaskannya, untuk ruang tampung darah di gedung yang baru kini lebih luas, lebih nyaman, dan disaat hujan pun tidak mengalami kebocoran pada atapnya.
“Semua peralatan sudah ada disini, dan bahkan untuk pengolahan darah yang cepat dan butuh trombosit, kita sudah bicara dengan direktur rumah sakit untuk pembelian alat itu,” katanya.
Selain itu lanjut dia, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan open management. Semua dana yang masuk beserta pengelolaannya oleh pihaknya, nanti bisa diketahui oleh masyarakat.
“Nanti kami akan terbuka. Dari keterbukaan itu harapannya kita juga mendapatkan dukungan dari semua pihak, karena kami tidak numpang hidup di PMI tapi menghidupkan PMI,” terangnya.(Rokib)
Comment