News Satu, Pamekasan, Senin 7 Maret 2022- Semangat memajukan industri rokok lokal di Madura terus digenjot semua kalangan dan pemangku kebijakan di seluruh pemerintah daerah setempat. Bahkan Beacukai setempat terus membuat ruang komunikasi dan informasi bagi setiap Pemkab yang ingin membuat kawasan industri olahan tembakau itu kedepan.
Salah satunya, seperti yang dilakukan mulai awal tahun 2022 ini, dengan bertempat di Kantor Bea Cukai Madura, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Trisilo Asih bersama Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama Bea Cukai Madura, Tesar Pratama menerima kunjungan kerja.
Kali ini dilakukan jajaran pemerintah kabupaten Sumenep yang diwakili Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Sumenep, Achmad Laili Maulidy pada akhir Februari 2022 lalu. Tak ayal jika suasana hangat terjalin dengan semangat besar demi kesejahteraan masyarakat dan petani tembakau di Madura khususnya bumi Sumekar.
Di kunjungan itu, mereka berkoordinasi lebih lanjut mengenai pemanfaatan DBHCHT tahun 2022. Bahkan juga dibahas Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) untuk DBHCHT 2022.
“Tidak lupa dibahas juga kegiatan sosialisasi, pengumpulan informasi dan pemberantasan rokok ilegal yang akan digencarkan diberbagai wilayah di Kabupaten Sumenep,” ungkap Tesar Pratama, Humas Bea Cukai Madura, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, KIHT juga masih menjadi target utama oleh pemerintah Sumenep dalam pemanfaatan DBHCHT tahun 2022 ini. Fokus pemanfaatan DBHCHT Kabupaten Sumenep di tahun 2022 masih di penyelesaian KIHT.
“Targetnya bisa beroperasi di semester 2 tahun ini. Kami dari Bea Cukai madura siap mendukung dan bersinergi secara intensif dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tuturnya.(Yudi)
Comment