News Satu, Bondowoso, Senin 27 Juni 2022- Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Salwa Arifin yang diwakilkan kepada Asisten I Pemkab Bondowoso, Mahfud Djunaidi, hadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (DPW PERADABAN) Kabupaten Bondowoso Periode 2022-2027, dipendopo Bupati.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PERADABAN, Dr. Zainuddin Syarif.
Bupati Salwa Arifin melalui asisten 1 Pemkab Bondowoso, Mahfud Djunaidi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus baru.
“Semoga ini menjadi semangat baru dalam menata aktivitas organisasi ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Bupati Bondowoso Berharap, PERADABAN Bondowoso bisa bersinergi dengan pemerintah setempat, dalam rangka meningkatkan kegiatan kemasyarakatan.
“Saya berpesan meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab, untuk membantu memajukan pendidikan karena pendidikan adalah jembatan emas untuk masa depan,” katanya.
Sementara, Ketua DPW PERADABAN Kabupaten Bondowoso, Mohammad Afifi mengatakan, selama ini sumbangsih Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar di bidang pendidikan sudah berjalan. Yakni melalui penempatan guru tugas di beberapa lembaga pendidikan.
“Melalui PERADABAN ini, kami akan berkolaborasi dengan Pemkab Bondowoso untuk memajukan daerah. Tak hanya di bidang pendidikan, tetapi bidang-bidang lain seperti ekonomi, kesehatan dan sebagainya,” paparnya.
Dr. Zainuddin Syarif mengingatkan, bahwa PERADABAN tidak hanya sekedar seremonial. Tetapi harus mengambil peran penting dalam kehidupan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa PERADABAN harus mampu menjalin hubungan atau ukhuwah islamiah. Yakni hubungan yang didasarkan pada ikatan karena agama.
Tidak cukup disitu, PERADABAN harus memupuk ukhuwah Basyariah, yaitu hubungan yang didasarkan atas kemanusiaan. Karena sama-sama makhluk Allah.
Kemudian selanjutnya yang tak kalah penting kata dia, adalah ukhuwah Wathaniyah. Yaitu hubungan yang didasarkan atas nama bangsa dan negara.
Pihaknya juga berpesan, agar nilai-nilai santri tetap dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. “Misalnya sholat berjamaah,” pungkasnya. (Rokib)
Comment