News Satu, Pamekasan, Jum’at 26 Agustus 2022- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyelenggarakan Bimbingan Teknis khusus. Kali ini terkait Implementasi Peraturan Perundang-Undangan dengan tema Update Dapodik 2023 selama tiga hari, di gedung Ki Hajar Dewantara Disdikbud, Bumi Gerbang Salam.
Tak ayal jika kegiatan Bimtek ini berlangsung selama tiga hari ini. Yaitu mulai dari tanggal 23 Agustus hingga 25 Agustus 2022 dengan bertempat di kantor disdikbud Pamekasan.
Nah, pada kesempatan kali ini, peserta untuk hari pertama sebanyak 78 gugus SD. Sedangkan, pada hari kedua ada sebanyak 71 operator dari SMP swasta, sedangkan di hari ketiga nanti akan diikuti oleh sebanyak 34 operator SMP negeri.
Bahkan secara khusus hadir Kadisdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Sekretaris Dinas, Kasubag Perencanaan, beserta seluruh staf bagian Perencanan. Semua nampak bersemangat untuk upaya besar dalam kemajuan pendidikan dan generasi penerus bangsa Bumi Gerbang Salam.
“Seperti diketahui, Dapodik versi 2023 telah resmi dirilis. Hal tersebut dilakukan setelah adanya pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,” terang Zaini.
Tak hanya itu, semua dilakukan juga untuk program integrasi data serta pembaruan pada Aplikasi Dapodik versi 2023 pada satuan pendidikan. Sehingga dapat digunakan untuk pengumpulan data semester 1 tahun ajaran 2022/2023 di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Kesetaraan.
“Terdapat beberapa pembaruan yang penting. Yang signifikan antara lain: Pembaruan pada menu sarana dan prasarana terkait kondisi kerusakan bangunan yang dijadikan satu pada komponen nilai akhir,” tandasnya.
Disamping itu, ada penambahan pengisian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Serta Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Sekedar informasi, Kadisdikbud juga berharap agar semua operator mengisi data dengan sejujur-jujurnya serta objektif. Karena menurut beliau, dengan data yang objektif maka akan dihasilkan perencanan yang objektif pula. Akan tetapi, jika datanya tidak objektif maka akan menghasilkan keputusan-keputusan yang salah.
“Selain itu, Saya berharap kepada teman-teman operator agar melaksanakan tugas-tugas operator sebagai tugas yang mulia,” tuturnya. (Yudi)
Comment