News Satu, Pamekasan, Selasa 4 Oktober 2022- Hujan di awal bulan Oktober tahun ini menjadi pembuka perubahan cuaca dari musim kemarau menjadi musim penghujan di Kabupaten Pamekasan Jawa timur. Bahkan secara mengejutkan juga mengakibatkan beberapa rumah dan bangunan di beberapa kecamatan mengalami rusak akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang saat itu.
Sebagai pemangku daerah, pemerintah kabupaten setempat telah melakukan penanggulangan bencana dan deteksi dini untuk mengantisipasi dampak buruk kedepan. Baik di tingkatan kecamatan yang berkordinasi dengan pemerintah desa, maupun di tingkatan kabupaten melalui badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD dan dinas terkait lainnya.
Tak hanya itu, sebagai bukti kehadiran pemerintah daerah di tengah kesusahan dan bencana yang terjadi mulai Senin siang bantuan juga telah digelontorkan pada para korban. Tak ayal jika Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, bersama kepala dinas terkait dan BPBD mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin kencang di dua kecamatan yang terdampak di Bumi Gerbang Salam.
Rata-rata rumah atau bangunan yang mengalami rusak pada atap dan plafonnya akibat terpaan angin kencang yang mengikuti hujan di siang hari kala kejadian. Namun beruntung dari semua lokasi kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian material yang dialami para korban.
Kedua kecamatan itu yakni Kecamatan Pakong, dan Kecamatan Pegantenan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian bersama sekaligus agar Bupati mengetahui secara langsung dampak yang ditimbulkan pada kejadian saat itu.
“Kali pertama kami mengunjungi korban di Desa Bulangan Haji, kemudian Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan,” ungkapnya dilaman resminya.
Setelah itu, rombongan langsung lanjut ke Desa Bicorong, Bandungan, dan Desa Lebbek, Kecamatan Pakong. Pasalnya, dikesempatan itu secara simbolis Bupati Baddrut langsung mendengarkan keluhan dan keinginan warga yang menjadi korban selain membagikan paket bantuan kebencanaan dan sembako.
“Semoga yang tertimpa musibah tetap sabar dan terus berdoa kepada Allah,” ujarnya.
Dibenaknya setiap kejadian haruslah dihadapi dengan bijak dan ikhlas, lalu selalu diiringi dengan doa terbaik untuk keselamatan bersama. Tak lupa juga ada kunci kesabaran yang nantinya menjadi kunci menuju jalan kebahagiaan kelak di kemudian hari.
“Insya Allah kalau sabar ada jalan kebahagian dari Allah,” tandasnya.(Yudi)
Comment