News Satu, Sumenep, Senin 25 Desember 2017- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pulau Kangean. Tidak tanggung-tanggung, Pemkab menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,5 miliar.
Pembangunan gedung yang dibiayai melalui APBD tahun 2017 tersebut dimaksudkan untuk menekan tingginya TKI ilegal dari wilayah kepulauan. Sebab, berdasarkan data yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, daerah kepulauan menjadi lumbung TKI ilegal asal Sumenep.
“Lokasinya di Desa Pandeman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean,” kata kepala Disnakertrans Sumenep, Muhammad Fadillah, Sabtu (25/12/2017).
Ia menjelaskan, bangunan gedung BLK tersebut akan berdiri di lahan seluas 600 meter persegi dengan pengguna anggaran yakni Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya. Sedangkan pembangunan gedung tersebut akan dilakukan oleh CV. Khazanah Bumi.
“Setelah proses pembangunan gedung selesai, nanti akan diserahkan kepada kami untuk pelaksanaan teknisnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, gedung BLK tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pelatihan kerja bagi masyarakat kepulauan. Setidaknya ada empat kejuruan, yakni kejuruan pertukangan, las, menjahit dan bordir. Fadillah mengaku, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pelatihan kerja.
“Tahun 2018, Kami sudah menganggarkan untuk pengadaan sarana dan prasarana. Jadi, nanti jika ada pelatihan untuk masyarakat kepulauan bisa ditempatkan disana,” imbuhnya. (Ozi)
Comment