News Satu, Pamekasan, Rabu 25 Januari 2023- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, Panitia Pemungutan Suara atau PPS di bumi gerbang salam harus Amanah dan bertanggung jawab. Bahkan tidak sebanding dengan honor yang akan diterima setiap bulan nantinya sebagai hak atas pengabdiannya setelah dilantik.
Tetapi, apabila amanah itu dijalani dengan penuh tanggung jawab Allah akan membalasnya dengan hal yang lebih besar. Sehingga peran nyatanya terlihat positif untuk kebaikan serta keberlangsungan kehidupan masyarakat, Nusa dan Bangsa.
“Mudah-mudahan bapak/ibu yang amanah, sungguh-sungguh, berkomitmen, berintegitas dan kelak ketika pulang ke dzat yang maha rahim bisa menempati surga Allah yang sangat istimewa. Mudah-mudahan dalam menjalankan amanah selamat semuanya, aman, tentram dan demokrasi prosedural yang akan kita jalankan ini bisa sungguh-sungguh melahirkan pemimpin yang luar biasa,” katanya, Rabu (25/1/2023).
Pasalnya, amanah dan tanggunggungjawab menjadi taruhan PPS dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara demokrasi. Mengingat, petugas ini merupakan penentu masa depan Indonesia, baik tidaknya kepemimpinan berikutnya akan ditentukan rakyat serta petugas penyelenggara yang mempunyai andil besar di dalamnya.
“Satu poin yang ingin saya sampaikan, bapak ibu ini penentu masa depan Indonesia, PPS, PPK, KPU kabupaten, provinsi dan KPU RI adalah penentu keberlangsungan Indonesia masa depan. Kenapa begitu? Karena wajah Indonesia satu tahun ke depan ditentukan oleh kita semua yang menjadi PPS, PPK, dan KPU,” terangnya.
Semua harus terus komitmen untuk amanah, jujur dan berintegritas dalam menjalankan tugas sebagai PPS menjadi taruhannya. Sehingga pelaksanaan pemilihan umum menjadi momentum baik untuk perubahan pemerintahan dan kebaikan negara.
Tentunya, semua itu dapat dilakukan dengan mudah apabila niat tulus mencintai Indonesia dan menentukan pemimpin yang amanah terpatri kuat di dalam hati.
Kemudian taruhannya, semua mau berkomitmen mengantarkan para pemimpin dan calon pemimpin ini yang memiliki track record serta komitmen mencintai Indonesia. Semua jadi satu kesatuan gerakan untuk membangun negara lebih baik dan berwibawa.
“Kalau itu menjadi komitmen kita semua, terus di hati kita bersolawat dan berzdikir, Indonesia harus terselamatkan, Indonesia harus tumbuh dan maju, dengan begitu akan gawangi betul suara rakyat yang menentukan pemimpin masa depan,” tandasnya.
Terakhir Baddrut Tamam mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk menentukan pemimpin masa depan yang mencintai Indonesia. Termasuk elemen pemerintah, masyarakat, ulama dan penyelenggara pemilu yang ada di Pamekasan.
Baik itu, sebagai PPS, PPK dan KPU kabupaten hingga KPU pusat yang memiliki peran dan tugas masing-masing. Semua untuk keberlangsungan Indonesia di masa yang akan datang yang lebih baik. (Yudi)
Comment