HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Angka Kemiskinan Capai 18,75 Persen, Apa Langkah Bupati Sumenep?

×

Angka Kemiskinan Capai 18,75 Persen, Apa Langkah Bupati Sumenep?

Sebarkan artikel ini
Angka Kemiskinan Capai 16,75 Persen, Apa Langkah Bupati Sumenep?
Angka Kemiskinan Capai 16,75 Persen, Apa Langkah Bupati Sumenep?

News Satu, Sumenep, Jumat 27 Februari 2023- Berdasarkan data dari Badan Pusat Stastik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2022 mencapai 18,75 persen.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,75 persen dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 20,51 persen. Angka tersebut setara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 206,20 ribu orang.

Tahun 2021 persentase penduduk miskin di Kabupaten Sumenep sebesar 20,51 persen atau menurun 0,33 orang. Angka tersebut setara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 224,73 ribu orang. Posisi tersebut mengalami penurunan 4,50 ribu orang.

Sementara itu, pada tahun 2020 persentase penduduk miskin di Kabupaten Sumenep sebesar 20,18 persen atau menurun 0,70 orang. Angka tersebut setara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 220,23 ribu orang. Posisi ini mengalami penurunan 8,25 ribu orang.

Meski sudah ada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, Bupati Sumenep tidak tinggal diam. Melainkan terus melakukan berbagai upaya agar untuk terus menekan angka kemiskinan di ujuang timur pulau garam Madura.

Achmad Fauzi mengatakan, selama ini pihaknya terus menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan di di Sumenep. Bahkan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan semua elemen dalam rangka menjaga pasokan, agar tidak terjadi inflasi di wilayahnya.

“Kami selalu melakukan antisipasi dan monitoring harga pangan. Tidak hanya itu saja, kami juga mengidentifiaksi secara rinci ketersediaan supply pangan, terutama bahan pangan yang secara historis bisa meningkat sewaktu-waktu. Ini yang harus kita cek agar tidak terjadi kelangkaan pasokan,” katanya, Jumat (27/1/2023).

Lanjut Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDIP Sumenep ini, selain pengendalian harga, pihaknya juga menggagas kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat di Sumenep. Diantaranya adalah pemberdayaan UMKM, melibatkan masyarakat lokal dalam sektor pariwisata.

“Dengan kebijakan-kebijakan itu maka pemasukan masyarakat di Sumenep akan meningkat. Kita terus mengupayakan keterlibatan masyarakat lokal dalam perkembangan pariwisata di Sumenep,” pungkasnya. (red)

Comment