News Satu, Pamekasan, Senin 20 Maret 2023- Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengukuhkan rumah jaga kota. Rumah Jaga Kota merupakan menjadi satu kesatuan gerakan kemanusiaan yang mandiri dan menjadi wadah bersama dalam Rumah Besar Relawan Pamekasan.
Program ini, digaungkan Camat Kota Pamekasan Rahmat Kurniadi S. Ia meminta agar para relawan yang terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat, dengan kapasitas atau kemampuan yang beragam untuk bertekad bersama Pemerintah.
“Saya minta agar berperan aktif dan produktif di setiap aksi atau gerakan kemanusiaan dalam membangun Peradaban Kota Pamekasan lebih baik,” katanya, Senin (20/3/2023).
Selama ini, memang Delapan elemen relawan ini terus bersatu dalam satu Sekretariat Bersama (SEKBER). Kemudian secara bersama juga sepakat berikrar untuk mengabdikan diri demi kemanusiaan, penanggulangan Bencana Alam, Sosial, Pendidikan dan Budaya.
“Besar harapan kami akan banyak lagi potensi relawan lainnya yang turut bergabung dalam semangat kemanusiaan dan sosial kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Relawan Brantas, Boby Chodet mengatakan, mengingat kerja kolaboratif merupakan tujuan dari adanya rumah jaga kota. Maka kedepan akan terus bersinergi dengan konsep pentahelix kebencanaan di kawasan kecamatan Pamekasan.
“Hal ini dipandang perlu sebab penanganan berbagai bencana baik faktor alam maupun non alam akan terselesaikan dengan gerakan dan kepedulian bersama,” ujarnya.
Pasalnya, semua elemen yang tergabung dan yang akan bersama bisa satu dalam nafas sinergi dalam gerakan mulai dari mitigasi, penanganan saat bencana hingga saat pasca bencana nantinya.
“Baik dari unsur-unsur masyarakat dan relawan, unsur dunia usaha, unsur pemerintahan, unsur akademisi dan juga unsur media,” tukasnya.
Dalam Pengukuhan ini, ada 85 personil, terdiri dari 8 elemen Relawan dan tergabung diantaranya, BRANTAS, BP 13.28, Relawan PMI, WARASANA, MARBOT MASJID KELILING, SENKOM MITRA POLRI, MAHAPALA UNIRA dan FORSIP. (Yudi)
Comment