HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Deteksi Dini PTM, Bupati Sumenep Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

×

Deteksi Dini PTM, Bupati Sumenep Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini
Deteksi Dini PTM, Bupati Sumenep Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat
Deteksi Dini PTM, Bupati Sumenep Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

News Satu, Sumenep, Minggu 26 Maret 2023- Untuk mengantisipasi dan medeteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) yang mengakibatkan kematian dini. Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi SH, MH, mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

Menurut Bupati Fauzi, dengan menerapkan pola hidup sehat, masyarakat bisa melakukan deteksi dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Masyarakat harus bisa medeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM), yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pengobatan, serta menghindari berbagai faktor risiko penyakitnya, sehingga hidup lebih produktif,” katanya, Minggu (26/3/2023).

Lanjut Politisi PDI Perjuangan Sumenep ini, Penyakit itu harus dilakukan pencegahan sedini mungkin secara mandiri, diantaranya dengan cara menerapkan pola hidup sehat, seperti minum air putih 2 liter perhari, konsumsi sayur, aktivitas fisik minimal 30 menit perhari, dan tidak mengkonsumsi alkohol.

“Mari kita terapkan pola hidup sehat,” ajaknya.

Suami Nia Kurnia ini menyatakan, Pemkab Sumenep akan memperhatikan soal PTM, dengan melakukan program pencegahan dan pengendaliannya. Sehingga, ada penurunan sepertiga kematian dini, karena Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Data WHO 73 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh PTM, yaitu kurang lebih 1.400.000 kematian/tahun yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, gaya hidup, transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya,” tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut Achmad Fauzi, Karena itulah, diadakannya deteksi dini penyakit tidak menular ini, menjadi salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), untuk melakukan monitoring dan menindaklanjuti sedini mungkin faktor risiko secara mandiri dan berkesinambungan.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, memotivasi seluruh elemen dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular,” pungkasnya.

Sementara, Pemkab Sumenep melalui Dinias Kesehatan (Dinkes) akan melakukan deteksi dini PTM kepada 90 ribu penduduk dari jumlah penduduk satu juta. Deteksi dini tersebut akan dilakukan di seluruh Puskesmas hingga desa, melalui Posbindu tanpa pungutan biaya sepersenpun. (Roni)

Comment