News Satu, Probolinggo, Kamis 30 Maret 2023- Untuk menekan laju inflasi, Pemkot Probolinggo, Jawa Timur, menggelar pasar murah. Dalam pasar murah ini, beraneka raga kebutuhan pokok dijual dengan harga murah.
Selain itu, tujuan digelarnya pasar murah ini tidak lain untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di bulan ramadhan.
“Ini langkah Pemkot untuk antisipasi terjadinya lonjakan harga. Selain itu, kami juga akan melakukan operasi pasar,” kata Walikota Probolinggo, Habib Hadi, Kamis (30/3/2023).
Oleh karena itu, lanjut Walikota Probolinggo, dirinya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak panik dengan membeli secara borongan.
“Jangan himbau masyarakat jangan sampai panic buying, sehingga harga masih tetap stabil,” tandasnya.
Sementara, bahan kebutuhan pokok yang dijuan antara lain minyak sebanyak 1200 Liter, gula pasir sebanyak 1.000 kg, bawang putih kating sebanyak 100 kg, bawang merah sebanyak 200 kg, cabai merah besar sebanyak 50 kg, cabai rawit sebanyak 50 kg, telur sebanyak 150 kg dan daging ayam sebanyak 100 ekor.
Sedangkan untuk harganya, yakni beras medium Rp 43.000/5 kg, minyak goreng Rp 13.000/liter, gula pasir Rp 12.000/kg, telur ayam Rp 26.000/kg. bawang putih biasa Rp 23.000/kg, bawang merah Rp 27.000/kg, cabai rawit Rp 13.000/ ¼ kg, cabai merah besar Rp 7.000/ ¼ kg, daging ayam ras Rp 26.500/ekor.
Kemudian untuk harga tepung Rp 11.500/kg dan aneka olahan hasil pertanian, perikanan dan peternakan lainnya. Seluruh komoditas bahan pokok disuplai oleh Bulog, RNI, Prima Fresh Mart dan PG Wonolangan.
Bagi pembeli tidak ada syarat khusus untuk berbelanja. Namun, masyarakat yang akan membeli harus membawa dan menunjukkan KTP Kota Probolinggo.
“Syaratnya hanya KTP Kota Probolinggo, dan masyarakat sudah bisa berbelanja,” pungkasnya. (Bambang)
Comment