BONDOWOSOHEADLINEHUKRIMHUKUMJATIMNEWSNEWS SATUREGIONAL

Puluhan Motor Diamankan, Polres Bondowoso Gerebek Balap Liar Saat Ngabuburit

×

Puluhan Motor Diamankan, Polres Bondowoso Gerebek Balap Liar Saat Ngabuburit

Sebarkan artikel ini
Puluhan Motor Diamankan, Polres Bondowoso Gerebek Balap Liar Saat Ngabuburit
Puluhan Motor Diamankan, Polres Bondowoso Gerebek Balap Liar Saat Ngabuburit

Bondowoso, News Satu- Aksi balap liar di Jalan Raya Tapen, Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen, Bondowoso, Jawa Timur, berujung pada operasi besar-besaran yang dilakukan Polres Bondowoso, Polda Jatim. Puluhan kendaraan berhasil diamankan dalam razia yang digelar menjelang waktu berbuka puasa.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengungkapkan bahwa penertiban ini dilakukan atas laporan warga yang resah dengan maraknya aksi balapan yang membahayakan pengguna jalan. Polres pun menurunkan tim khusus untuk melakukan penyekatan di beberapa titik guna menjaring para pelaku.

“Kemarin jumlahnya sangat banyak, dan yang paling kami khawatirkan adalah keselamatan masyarakat yang melintas atau sedang beraktivitas di sekitar lokasi,” katanya, Selasa (4/3/2025).

Dalam operasi ini, polisi mengamankan puluhan sepeda motor yang kini telah dibawa ke Mapolres Bondowoso untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga memastikan bahwa kendaraan tersebut bukan hasil curian.

“Para pelaku balap liar ini tidak hanya berasal dari Gununganyar, tetapi juga dari wilayah lain. Saat petugas datang, banyak di antara mereka yang langsung kabur,” ungkap Kapolres.

Ia menegaskan bahwa aksi balap liar di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur, sering kali menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan razia demi menciptakan kondisi yang kondusif, khususnya selama bulan Ramadan.

Kapolres mengimbau kepada para pemilik kendaraan yang ingin mengambil motornya agar membawa dokumen lengkap serta didampingi oleh **orang tua, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

“Sebagian besar pelaku adalah remaja berusia 15-20 tahun yang memanfaatkan libur sekolah untuk balapan liar. Kami ingin ada peran serta keluarga dalam mendidik anak-anak agar tidak melakukan hal berbahaya seperti ini,” tegasnya.

Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan masyarakat Gununganyar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang tanpa gangguan aksi ugal-ugalan di jalan raya. (Sugi)

Comment