HEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

RDP Panas Bahas Keresahan Cabor, DPRD Probolinggo Pastikan Tempat Latihan Atlet Dan Anggaran KONI Aman

×

RDP Panas Bahas Keresahan Cabor, DPRD Probolinggo Pastikan Tempat Latihan Atlet Dan Anggaran KONI Aman

Sebarkan artikel ini
RDP Panas Bahas Keresahan Cabor, DPRD Probolinggo Pastikan Tempat Latihan Atlet Dan Anggaran KONI Aman
RDP Panas Bahas Keresahan Cabor, DPRD Probolinggo Pastikan Tempat Latihan Atlet Dan Anggaran KONI Aman

Probolinggo, News Satu- Kekhawatiran para pelatih dan atlet sejumlah cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Kota Probolinggo akhirnya mendapat titik terang setelah Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dalam forum yang berlangsung di ruang rapat DPRD itu, isu pembongkaran papan panjat tebing milik Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo menjadi salah satu sorotan utama. Ketua FPTI, Iwan, mengaku resah setelah melihat adanya aktivitas pengukuran oleh Dinas PUPR di area GOR Ayani, yang menjadi lokasi latihan atlet panjat tebing.

“Kami mendengar wacana pemerintah kota akan merelokasi papan panjat. Pihak PUPR bahkan sudah mengecek langsung lokasi. Ini membuat kami khawatir akan masa depan latihan atlet,” ujar Iwan, Kamis (22/5/2025).

Tak hanya itu, isu pemangkasan dana hibah KONI juga membuat para pengurus cabor gelisah. Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyebutkan bahwa anggaran KONI yang sebelumnya telah dikurangi dari Rp5 miliar menjadi Rp4,5 miliar, kini kembali diwacanakan akan dipotong Rp500 juta lagi.

“Padahal, jumlah atlet yang akan mengikuti Kejurprov tahun ini meningkat. Pengurangan anggaran tentu akan berdampak pada kesiapan mereka,” jelas Zulfikar.

Namun, dalam kesimpulan RDP, Komisi I DPRD memastikan bahwa kedua isu tersebut hanyalah akibat kurangnya komunikasi antara KONI dan Pemkot. Anggota Komisi I dari Partai NasDem, Sibro Malisi, menegaskan bahwa tidak ada pembongkaran papan panjat tebing, dan anggaran KONI tetap di angka Rp4,5 miliar.

“Pihak Dispopar dan Inspektorat menyatakan tidak ada perubahan anggaran. Atlet panjat tebing tetap bisa berlatih, dan prestasi harus terus dikejar,” tegas Sibro.

Anggota Komisi I lainnya, Amir Mahmud dari Partai Golkar, menyarankan agar KONI lebih proaktif menjalin komunikasi langsung dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin.

“Masalah seperti ini bisa selesai kalau duduk bersama. Saya harap KONI segera berkomunikasi langsung dengan wali kota,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi I DPRD telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi papan panjat di GOR Ayani sebagai bentuk respons cepat atas aduan para pengurus cabor. (Bambang)

Comment