HEADLINEJAKARTANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALRELIGI

Senator DPD RI Lia Istifhama, Muharram Adalah Momentum Hijrah Menuju Keberkahan Bangsa

×

Senator DPD RI Lia Istifhama, Muharram Adalah Momentum Hijrah Menuju Keberkahan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Senator DPD RI Lia Istifhama, Muharram Adalah Momentum Hijrah Menuju Keberkahan Bangsa
Senator DPD RI Lia Istifhama, Muharram Adalah Momentum Hijrah Menuju Keberkahan Bangsa

Jakarta, News Satu, Jumat 27 Juni 2025- Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, DR. Lia Istifhama, mengajak umat Islam menjadikan bulan Muharram sebagai momentum hijrah dan refleksi diri untuk memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan pribadi maupun berbangsa.

Ning Lia, sapaan akrabnya, menyebut bahwa hijrah bukan sekadar peristiwa historis, melainkan proses spiritual dan perjuangan berkelanjutan dalam menjalani kehidupan yang diridhai Allah SWT.

“Hijrah itu bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari gelap menuju terang,” ucap Senator cantik DPD RI asal Jatim ini, Jumat (27/6/2025).

Mengutip Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam, Ning Lia menyoroti hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah sebagai titik balik sejarah Islam yang sarat akan makna perjuangan, strategi, dan keberanian. Keponakan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim ini, juga mengingatkan bahwa perjalanan Nabi dimulai dari kesedihan dan penderitaan para sahabat di bawah tekanan kaum Quraisy.

“Hijrah Nabi adalah bukti bahwa kesulitan bukanlah akhir, tapi awal dari kemuliaan. Kita harus yakin bahwa setiap langkah menuju kebaikan akan berujung pada keberkahan,” tegas Ning Lia yang dikenal Srikandinya NU Jatim ini.

Lebih dari sisi spiritual, Ning Lia menekankan pentingnya semangat hijrah kolektif di tengah tantangan bangsa. Oleh karena itu, dirinya menajak seluruh elemen masyarakat untuk bertransformasi dari stagnasi menuju produktivitas, dari perpecahan menuju persatuan.

“Momentum 1 Muharram bukan hanya milik individu, tapi juga milik bangsa. Jika ingin Indonesia maju, mari hijrah dari hanya bicara menuju kerja nyata,” ujar Senator cantik yang dikenal vokal dalam isu kebangsaan dan perempuan ini.

Lia juga mencontohkan keberanian Umar bin Khattab yang hijrah secara terang-terangan dan pengorbanan Abu Bakar serta Ali bin Abi Thalib dalam mendampingi perjuangan Rasulullah. Nilai-nilai itu, menurutnya, sangat relevan untuk menghadapi tantangan zaman hari ini.

“Hijrah mengajarkan bahwa perjuangan butuh keberanian, strategi, dan keikhlasan. Tanpa ruh itu, hijrah hanyalah perpindahan tanpa makna,” tandasnya.

Menutup refleksi Muharram-nya, Lia Istifhama mendoakan agar seluruh rakyat Indonesia diberi kekuatan untuk berhijrah ke arah kehidupan yang lebih sehat, damai, dan bermartabat.

“Semoga tahun 1447 H menjadi hijrah menuju keberkahan. Kita doakan bangsa ini dijauhkan dari marabahaya dan semakin kokoh dalam keimanan serta persatuan,” tutupnya. (Kiki)

Comment