Sumenep, News Satu, Sabtu 28 Juni 2025- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan komitmennya sebagai rumah sakit publik yang terbuka terhadap kritik, masukan, dan audiensi dari seluruh lapisan masyarakat.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati melalui Kasi Informasi RSUDMA, Erfin Sukayati, menyatakan pihaknya selalu terbuka dan siap menerima kritik maupun saran dari masyarakat.
“Kami sangat terbuka. Siapa pun—masyarakat, LSM, mahasiswa, komunitas, media—bisa melakukan audiensi. Tapi tetap harus melalui prosedur. Kalau tidak ada surat resmi, mohon maaf belum bisa kami terima,” katanya, Sabtu (28/6/2025).
Lanjut Erfin, pihak RSUD menekankan bahwa prosedur surat permohonan audiensi bukan bentuk penghalangan, melainkan bagian dari tata kelola untuk menciptakan dialog yang produktif, terarah, dan profesional.
“Bukan untuk mempersulit, justru agar diskusinya lebih fokus dan efektif,” tandasnya.
Erfin juga menambahkan, selama ini RSUD Sumenep secara rutin menerima audiensi dari berbagai pihak, baik dalam bentuk formal maupun informal, termasuk klarifikasi isu dan penyampaian aspirasi.
Dalam penuturannya, Erfin menegaskan bahwa arahan Direktur RSUDMA Sumenep sangat jelas: rumah sakit milik pemerintah ini harus menjadi ruang layanan yang ramah terhadap kritik dan suara publik.
“Arahan Bu Direktur jelas, rumah sakit ini milik masyarakat. Sudah semestinya kami siap mendengar suara mereka, tentunya tetap dalam koridor etika komunikasi,” pungkasnya. (Robet)
Comment