Sumenep, News Satu, Sabtu 28 Juni 2025- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan daerah. Menurutnya, membangun Kabupaten Sumenep tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, akademisi, pengusaha, dan seluruh elemen daerah.
“Sumenep tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja. Kita harus bahu-membahu demi mencapai visi bersama,” ujar Bupati Fauzi, Sabtu (28/6/2025).
Pernyataan itu menegaskan komitmen Pemkab Sumenep dalam mengedepankan gotong royong dan partisipasi publik sebagai landasan utama pembangunan, terutama karena wilayah Sumenep terdiri dari daratan dan ratusan pulau, dengan tantangan logistik dan aksesibilitas yang tinggi.
Cak Fauzi sapaan akrab dari Bupati Sumenep, membawa visi besar dalam RPJMD 2024–2029, yakni mewujudkan Sumenep sebagai daerah yang unggul, berdaya saing, dan mandiri, dengan lima misi utama:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
- Meningkatkan kesejahteraan melalui ekonomi kawasan
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan transparan
- Pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan
- Menguatkan nilai kearifan lokal dan gotong royong
“Kita berkomitmen menjadikan SDM Sumenep tangguh dan unggul. Pemerataan pembangunan akan menjangkau hingga ke wilayah kepulauan,” tegas Bupati Sumenep.
Pemkab Sumenep secara aktif mengajak seluruh unsur mulai dari Forkopimda, tokoh masyarakat, dunia usaha, akademisi hingga organisasi sosial—untuk terlibat dalam merancang dan mengawasi pembangunan.
“Saya harap semua elemen ikut terlibat aktif. Pembangunan daerah tidak bisa berjalan maksimal jika dilakukan secara eksklusif,” tandas Achmad Fauzi yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim ini.
Dengan jumlah pulau terbanyak di Madura, tantangan membangun Sumenep disebut jauh lebih kompleks. Namun, dengan semangat kolektif dan peran aktif masyarakat, Bupati Fauzi optimistis Sumenep bisa menjadi contoh daerah kepulauan yang sukses dan mandiri.
“Kita ingin pembangunan yang merata, adil, dan berkelanjutan, bukan hanya di daratan, tapi juga di kepulauan,” pungkasnya. (Rose)
Comment