HEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

DED Proyek Disorot, DPRD Probolinggo Minta Anggaran Tidak Terbuang Percuma

×

DED Proyek Disorot, DPRD Probolinggo Minta Anggaran Tidak Terbuang Percuma

Sebarkan artikel ini
DED Proyek Disorot, DPRD Probolinggo Minta Anggaran Tidak Terbuang Percuma
DED Proyek Disorot, DPRD Probolinggo Minta Anggaran Tidak Terbuang Percuma

Probolinggo, Senin 4 Agustus 2025 | News Satu- Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar, anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Robit Ariyanto, memberikan peringatan keras agar Detail Engineering Design (DED) tidak menjadi pemborosan anggaran.

Robit menegaskan bahwa DED yang dibuat harus mengarah pada realisasi nyata proyek. Ia meminta semua anggota Banggar untuk memastikan bahwa usulan yang sudah masuk, terutama dari Dinas PUPR, harus konsisten dan tidak berubah seenaknya.

“DED itu butuh biaya besar, dan DED punya masa berlaku, sekitar dua tahun. Kalau tidak mendekati realisasi, lebih baik jangan dibuat dulu,” ujar Robit dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Abdul Mujib dan dihadiri Sekda Ninik Ira Wibawati, Senin (4/8/2025).

Robit mencontohkan proyek pembangunan Pasar Baru yang pernah dirancang dengan anggaran Rp46 miliar, namun hingga kini realisasinya masih jauh dari harapan. Ia menyayangkan DED yang sudah dibuat justru tidak digunakan secara maksimal.

“Kami pernah mengalami saat proyek Pasar Baru, anggaran Rp46 miliar tapi sampai sekarang tinggal DED-nya saja. Itu tidak boleh terulang,” tegas Robit.

Anggota dewan dari PPP itu berharap bahwa setiap DED yang telah dianggarkan miliaran rupiah benar-benar dikawal agar sesuai dengan perencanaan awal dan menghindari potensi pemborosan.

“Kalau DED sudah muncul, maka harus dilaksanakan sesuai rencana. Jangan sampai DED hanya jadi formalitas, tapi proyeknya tak kunjung terealisasi,” pungkasnya.

Rapat pembahasan perubahan APBD 2025 ini menjadi momentum penting bagi legislatif dan eksekutif Kota Probolinggo untuk memperbaiki tata kelola anggaran, khususnya dalam memastikan efisiensi perencanaan proyek infrastruktur. (Bambang)

Comment