HEADLINEHUKRIMJATIMNARKOBANEWSNEWS SATUPROBOLINGGOREGIONAL

Darurat Narkoba Di Kota Probolinggo, Fraksi Gerindra Serukan Gerakan Lawan Pergaulan Bebas

×

Darurat Narkoba Di Kota Probolinggo, Fraksi Gerindra Serukan Gerakan Lawan Pergaulan Bebas

Sebarkan artikel ini
Darurat Narkoba Di Kota Probolinggo, Fraksi Gerindra Serukan Gerakan Lawan Pergaulan Bebas
Darurat Narkoba Di Kota Probolinggo, Fraksi Gerindra Serukan Gerakan Lawan Pergaulan Bebas

Probolinggo, Selasa 5 Agustus 2025 | News Satu- Kenakalan remaja di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, kini menjadi perhatian serius. Fenomena pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga konsumsi minuman keras (miras) dikabarkan telah menjadi kebiasaan di kalangan pelajar dan remaja setempat.

Kondisi ini mendapat respons tegas dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Probolinggo, Riyadhus Sholihin Firdaus, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD. Dalam kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025, Riyadhus menyuarakan keprihatinannya dan meminta masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan, terutama dari ancaman narkoba dan miras.

“Saya sampaikan kepada masyarakat pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama terhadap ancaman pergaulan bebas dan kecanduan narkoba maupun miras di kalangan remaja,” ujarnya, Selasa (5/08/2025).

Menurut Riyadhus, Kecamatan Wonoasih bahkan telah dikenal sebagai salah satu wilayah yang cukup rawan dan menjadi sarang pengguna narkoba. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat dan orang tua untuk aktif mengawasi aktivitas remaja, khususnya dalam jam-jam rawan.

“Masyarakat harus kompak melarang anak-anak remaja melakukan kegiatan negatif, seperti kumpul-kumpul minum miras atau memakai narkoba. Kalau bisa, segera laporkan ke RT atau RW setempat,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, Riyadhus mengungkapkan bahwa masyarakat bersama tokoh lokal, RT dan RW, telah membentuk grup WhatsApp komunitas warga untuk mempercepat koordinasi dan penanganan kasus kenakalan remaja.

Selain itu, ia juga menyampaikan telah mendirikan Yayasan Putri Badrut Taman, yang menjadi tempat pembinaan bagi remaja putri agar terhindar dari pengaruh pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obatan.

“Kita sudah memiliki yayasan yang menjadi tempat alternatif bagi remaja putri agar bisa dibina dan dijauhkan dari pengaruh buruk seperti narkoba dan miras,” pungkasnya. (Bambang)

Comment