Jakarta, Jumat 8 Agustus 2025 | News Satu- Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis Baznas RI dan Muslimat NU yang berkolaborasi meluncurkan program Women Entrepreneurship berbasis zakat produktif dan microfinance syariah. Skema ini dirancang sebagai senjata ampuh untuk memerangi praktik riba dan bank titil yang selama ini menjebak perempuan akar rumput dalam lingkaran utang berbunga tinggi.
Melalui Baznas Microfinance Majelis Taklim (BMMT), ribuan kader perempuan Muslimat NU akan mendapatkan akses pembiayaan syariah, pelatihan usaha, hingga pendampingan komunitas. Sebanyak 1.000 majelis taklim di 20 provinsi ditargetkan menjadi penerima manfaat dengan total alokasi awal Rp 2 miliar.
“Ini revolusi ekonomi perempuan berbasis zakat. Bukan sekadar ceramah motivasi, tapi aksi nyata,” tegas Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama, Jumat (8/8/2025).
Skema pembiayaan ini bebas bunga, berbasis komunitas, dan fokus pada pengembangan potensi lokal seperti kuliner, kerajinan, warung sembako, hingga jasa digital. Program ini menjadi alternatif nyata terhadap dominasi rentenir, yang selama ini menyasar ibu rumah tangga dan pelaku UMKM kecil dengan bunga mencekik.
“Kami di DPD RI siap mengawal program ini agar tepat sasaran dan bebas penyimpangan, demi ekonomi perempuan yang mandiri,” ujar Lia.
Lia juga menekankan perlunya pengawasan, pelatihan, dan evaluasi berkelanjutan agar program tidak hanya menjadi simbolis. Ia menyebut pendekatan berbasis komunitas kader Muslimat NU sebagai model pemberdayaan nasional yang inklusif.
“Saatnya Muslimat NU naik kelas menjadi pilar ekonomi umat. Jangan beri ruang bagi rentenir,” tambahnya.
Kepala Divisi Bank Zakat Mikro BAZNAS RI, Noor Aziz, menyatakan bahwa sinergi dengan Muslimat NU ini adalah bagian dari misi membangun ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan. Baznas juga membuka peluang kerja sama dengan organisasi perempuan lain seperti Aisyiyah dan Fatayat NU.
“Kita tidak hanya menyalurkan zakat, tapi membentuk ekosistem ekonomi syariah dari akar rumput,” pungkasnya. (Kiki)
Comment