HEADLINEHUKRIMJATIMMADURANARKOBANEWSNEWS SATUREGIONALSAMPANG

Under Cover Buy Satreskoba Sampang, Sabu 112 Gram Digagalkan Dan Kurir Dibekuk

×

Under Cover Buy Satreskoba Sampang, Sabu 112 Gram Digagalkan Dan Kurir Dibekuk

Sebarkan artikel ini
Under Cover Buy Satreskoba Sampang, Sabu 112 Gram Digagalkan Dan Kurir Dibekuk
Under Cover Buy Satreskoba Sampang, Sabu 112 Gram Digagalkan Dan Kurir Dibekuk

Sampang, Sabtu 9 Agustus 2025 | News Satu- Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, berhasil menggagalkan upaya distribusi narkotika jenis sabu seberat 112,29 gram yang diduga merupakan bagian dari jaringan peredaran narkoba lintas Madura. Operasi penangkapan ini dilakukan Selasa malam (5/8/2025) di Desa Ketapang Timur melalui strategi under cover buy atau pembelian terselubung.

Pelaku berinisial MM (26), warga Kecamatan Socah, Bangkalan, ditangkap saat hendak mengantarkan sabu yang dibungkus rapi dalam kantong plastik hitam. Kapolres Sampang AKBP Hartono melalui Plh Kasi Humas AKP Eko Puji Waluyo menjelaskan bahwa penyamaran anggota kepolisian ini sudah direncanakan secara matang setelah memantau pergerakan tersangka selama beberapa hari.

“Pengemasan dilakukan untuk mengelabui petugas, namun kami sudah memantau pergerakannya sejak awal,” tegas AKP Eko, Sabtu (9/8/2025).

Modus Operandi dan Barang Bukti
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sabu seberat 112,29 gram beserta pembungkusnya, serta satu unit ponsel Nokia biru model TA-1192 yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pembeli. Menurut penyidik, ponsel ini berisi sejumlah kontak dan pesan yang mengarah pada dugaan jaringan pemasok sabu dari luar Sampang.

“Teknik pembelian terselubung ini terbukti efektif memutus rantai distribusi narkoba. Petugas yang menyamar sebagai pembeli berhasil mengatur pertemuan sehingga pelaku tidak menyadari dirinya sedang berhadapan dengan polisi,” lanjut Eko.

Penyelidikan Lanjutan: Mengincar Pemasok
Hingga saat ini, penyidik masih mengembangkan kasus untuk menelusuri pemasok utama barang haram tersebut. Polisi mencurigai adanya keterlibatan jaringan lintas kabupaten di Madura yang memanfaatkan jalur darat dan laut untuk distribusi.

Selain itu, sumber internal kepolisian menyebut bahwa wilayah pesisir Sampang dan Bangkalan kerap menjadi titik transit strategis bagi sindikat narkoba karena minimnya pengawasan di beberapa jalur tikus.

“Kami harap masyarakat terus memberikan informasi jika mengetahui aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” pungkas AKP Eko. (Ahmad)

Comment