HEADLINEHUKRIMJAKARTAKORUPSIKPKNASIONALNEWSNEWS SATU

KPK Bidik Gubernur Kalbar Ria Norsan Dalam Kasus Korupsi Jalan Rp40 Miliar

×

KPK Bidik Gubernur Kalbar Ria Norsan Dalam Kasus Korupsi Jalan Rp40 Miliar

Sebarkan artikel ini
KPK Bidik Gubernur Kalbar Ria Norsan Dalam Kasus Korupsi Jalan Rp40 Miliar
KPK Bidik Gubernur Kalbar Ria Norsan Dalam Kasus Korupsi Jalan Rp40 Miliar

Jakarta, Sabtu 23 Agustus 2025 | News Satu- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami dugaan keterlibatan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kasus korupsi proyek jalan di Kabupaten Mempawah yang merugikan negara hingga Rp40 miliar.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, menyatakan perkara ini bermula saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah. Menurutnya, pembangunan proyek infrastruktur, khususnya jalan, tidak mungkin berlangsung tanpa sepengetahuan kepala daerah.

“Saya kasih gambaran, jadi itu perkara waktu yang bersangkutan jadi Bupati Mempawah sebelum jadi gubernur, perkara proyek jalan,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (23/8/2025).

KPK mengusut proyek jalan bernilai puluhan miliar rupiah yang diduga penuh penyimpangan. Dari hasil penyelidikan, KPK sudah menetapkan tiga tersangka yang terdiri dari dua pejabat penyelenggara negara dan satu pihak swasta. Salah satunya adalah mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mempawah.

“Ini tersangkanya baru kepala dinasnya kalau enggak salah. Jadi kita sedang mendalami juga terkait dengan proyek itu,” tambah Asep.

Pemeriksaan Ria Norsan oleh penyidik KPK bertujuan untuk mengurai apakah ada kebijakan menyimpang, persetujuan anggaran, atau intervensi langsung dari mantan Bupati Mempawah itu dalam proyek yang kini berstatus kasus korupsi besar.

“Kan pasti lewat kepala daerah dulu, enggak ujuk-ujuk proyek itu langsung tanpa sepengetahuan kepala daerah. Kita sedang mencari apakah ada kebijakan yang menyimpang,” pungkasnya.

Dengan kerugian negara yang mencapai Rp40 miliar, kasus ini menambah daftar panjang dugaan korupsi infrastruktur daerah yang menyeret pejabat publik. KPK memastikan penyidikan akan terus diperluas, termasuk mendalami aliran dana proyek jalan Mempawah, dugaan permainan kontraktor, hingga potensi keterlibatan pejabat lain. Kasus ini menjadi ujian serius bagi KPK dalam membongkar praktik mafia proyek jalan daerah, sekaligus menjadi sorotan publik terkait integritas pejabat Kalbar. (Den)

Comment