HEADLINEJATIMLIFE STYLENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPENDIDIKANPROBOLINGGOREGIONAL

Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, Pemkot Dan Kejari Kota Probolinggo Gelar Festival Literasi Hukum

×

Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, Pemkot Dan Kejari Kota Probolinggo Gelar Festival Literasi Hukum

Sebarkan artikel ini
Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, Pemkot Dan Kejari Kota Probolinggo Gelar Festival Literasi Hukum
Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, Pemkot Dan Kejari Kota Probolinggo Gelar Festival Literasi Hukum

Probolinggo, Rabu 27 Agustus 2025 | News Satu- Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo sukses menggelar Puncak Festival Literasi Hukum Tahun 2025 di Paseban Sena, Selasa (26/8/2025). Acara yang bertajuk “Generasi Sadar Hukum untuk Indonesia Maju” ini menjadi momentum penting dalam menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada ribuan pelajar.

Festival yang berlangsung sejak 1 hingga 26 Agustus 2025 ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kejaksaan RI ke-80, sekaligus bentuk kolaborasi strategis Pemkot Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Kejaksaan Negeri setempat.

Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, menegaskan pentingnya literasi hukum bagi generasi muda di era digital.

“Festival ini bukan sekadar lomba, tapi wadah edukasi hukum yang membekali siswa menghadapi tantangan era digital seperti hoaks, cyberbullying, hingga pelanggaran hukum digital,” kata Ina, Rabu (27/8/2025).

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Dodik Hermawan, menyebut bahwa hukum bukan hanya aturan, tetapi juga pondasi kehidupan bermasyarakat.

“Generasi sadar hukum adalah fondasi Indonesia yang adil, kuat, dan maju. Literasi hukum bukan hanya tentang tahu hukum, tapi bagaimana hukum membantu kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Festival ini diikuti ribuan pelajar mulai dari SD hingga SMP. Mereka terlibat dalam berbagai lomba yang kreatif sekaligus mendidik, di antaranya:

  • Lomba Kantin Kejujuran: 71 SD dan 14 SMP
  • Lomba Yel-Yel Generasi Sadar Hukum: 696 siswa
  • Lomba Poster Digital Anti-Korupsi: 55 peserta
  • Lomba Cipta & Baca Puisi: 73 peserta
  • Lomba Narasi Anti-Cyberbullying: ratusan pelajar SD-SMP
  • Lomba Penulisan Amanat Kajari: 670 siswa, hasilnya akan dibukukan

Puncak acara di Paseban Sena diikuti 512 peserta langsung dan 4.707 peserta daring. Para pemenang lomba mendapat piagam, trofi, dan uang pembinaan total Rp30 juta. Bahkan, karya terbaik akan dibukukan dan didaftarkan ke Perpustakaan Nasional dengan ISBN, sehingga bisa menjadi sumber belajar resmi.

Beberapa sekolah yang sukses menorehkan prestasi di antaranya:

  • Lomba Kantin Kejujuran (SD): SDK Mater Dei (Juara 1), SD Mangunharjo 12 (Juara 2), SDN Sukabumi 2 (Juara 3).
  • Lomba Kantin Kejujuran (SMP): SMPN 5 (Juara 1), SMPN 7 (Juara 2), SMPN 6 (Juara 3).
  • Lomba Yel-Yel (SD): SDN Sukabumi 10 (Juara 1), SDN Wiroborang 1 (Juara 2), SDN Tisnonegaran 1 (Juara 3).
  • Lomba Yel-Yel (SMP): SMPN 4 (Juara 1), SMPN 10 (Juara 2), SMPN 9 (Juara 3).
  • Lomba Puisi: SDK Mater Dei (Juara 1), SDIT Permata (Juara 2), SDN Kanigaran 1 (Juara 3).
  • Literasi Hukum Jadi Investasi Masa Depan

Kepala Disdikbud Probolinggo, Siti Romlah, menegaskan bahwa festival ini menjadi langkah nyata membangun karakter generasi muda yang berintegritas.

“Dengan literasi hukum, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara moral dan mental,” katanya.

Festival Literasi Hukum 2025 Probolinggo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjadikan literasi hukum sebagai gerakan nasional dalam membangun Indonesia yang lebih maju, berintegritas, dan berkeadilan. (Bambang)

Comment