HEADLINEJAKARTAMADURANASIONALNEWSNEWS SATUPEMERINTAHAN

Pembangunan Madura Dinilai Timpang, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Desa Jadi Fokus

×

Pembangunan Madura Dinilai Timpang, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Desa Jadi Fokus

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Madura Dinilai Timpang, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Desa Jadi Fokus
Pembangunan Madura Dinilai Timpang, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Desa Jadi Fokus

Jakarta, Selasa 9 September 2025 | News Satu- Anggota DPR RI sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menegaskan bahwa pembangunan di Madura tidak boleh hanya berfokus pada kota semata. Menurutnya, desa harus menjadi prioritas utama agar pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Saya punya mimpi dan itu sudah saya sampaikan kepada empat daerah di Madura. Membangun Kabupaten itu jangan seperti rumah sakit. Bagus luarnya, tapi isinya orang sakit,” ujar Said, Selasa (9/9/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, selama ini pembangunan di Madura cenderung hanya menata wajah kota. Padahal, manfaatnya lebih banyak dinikmati kelompok ekonomi menengah ke atas.

“Jangan dandanin kota terus, karena kalau kota terus didandanin, yang menikmati menengah ke atas. Masyarakat desa ke kota itu hanya menikmati sesaat. Begitu pulang ke daerah (desa), jalannya becek lagi,” tegasnya.

Said mengingatkan pentingnya menggeser orientasi pembangunan ke desa dengan memperkuat sektor pertanian, irigasi, serta infrastruktur dasar.

Menurutnya, jika pembangunan di desa berhasil, maka otomatis kabupaten juga ikut maju. Sebaliknya, jika hanya kotanya maju sementara desa tertinggal, maka kabupaten tidak akan pernah berkembang.

“Kalau itu berhasil, maka rakyat di desa itu maju, maka kabupatennya juga ikut maju. Kalau hanya kotanya maju, desanya tidak. Maka tidak akan pernah maju sebuah kabupaten,” tandasnya.

Said berharap pemerataan pembangunan desa di Madura mampu mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang selama ini terjadi antara kota dan desa.

“Ada Pemerataan pembangunan antara kota dan Desa,” pungkasnya. (Den)

Comment