Kediri, Rabu 10 September 2025 | News Satu- Harga Cabai Merah Keriting (CMK) dan Cabai Rawit Merah (CRM) di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tercatat mengalami penurunan. Kondisi ini dipengaruhi oleh bertambahnya pasokan dari sejumlah daerah sentra produksi cabai di Jawa Timur.
Berdasarkan data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, varietas Cabai Merah Keriting Boos Tavi turun Rp3.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, sementara varietas Sibad turun Rp2.000 menjadi Rp27.000 per kilogram.
Untuk Cabai Merah Besar (CMB), harga masih stabil meski pasokan menurun. Varietas Gada MK bertahan di Rp21.000 per kilogram, varietas Imola Rp19.000 per kilogram, dan varietas Sandi 08 Rp18.000 per kilogram.
“Hari ini harga CRM dan CMK turun, pasokan sedikit bertambah. Sedangkan harga CMB masih tetap, biarpun pasokan berkurang,” jelas Suyono, Ketua APCI Kabupaten Kediri, Rabu (10/9/2025).
Harga Cabai Rawit Merah (CRM) turun cukup tajam. Varietas Brengos 99 turun Rp5.000 menjadi Rp27.000 per kilogram, varietas Asmoro 043 turun Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, dan varietas Prentol/Tumi 99 turun Rp5.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.
Pengiriman komoditas cabai dari Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri ke wilayah Jabodetabek, cabai keriting 1 Ton, cabai rawit merah 1,5 Ton. Sedangkan serapan industri cabai besar 6 Ton, cabai keriting 0,7 Ton, cabai rawit 3 Ton. kemudian pengiriman ke Kalimantan cabai rawit merah sebanyak 4 Ton. Pasokan Cabai Merah Besar dari Kediri, Malang, Blitar, Jember sebanyak 10 Ton, Cabai Merah Keriting berasal dari wilayah Kediri, Jember sebanyak 2,3 Ton. Sedangkan untuk pasokan Cabai Rawit Merah dari lokal Kediri, Malang, Jombang sebanyak 17 Ton. (Santo)
Comment