Sumenep, Senin 22 September 2025 | News Satu- Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menunjukkan tren positif dalam hal investasi. Data terbaru mencatat, nilai investasi di daerah ujung timur Madura ini meningkat setiap tahun dan mayoritas didorong oleh sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berdasarkan catatan resmi, nilai investasi Sumenep mencapai Rp1,78 triliun pada 2022, naik menjadi Rp2,1 triliun pada 2023, dan melonjak ke Rp2,74 triliun pada 2024. Tahun 2025 diprediksi kembali mencetak kenaikan, mengingat hingga Agustus sudah tercatat Rp1,89 triliun lebih.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, kenaikan tersebut tidak lepas dari keberpihakan Pemkab terhadap UMKM.
“UMKM adalah motor penggerak ekonomi Sumenep. Kehadiran UMKM bukan hanya penopang kehidupan masyarakat, tapi juga penyerap tenaga kerja dan penjaga stabilitas ekonomi desa,” kata Bupati Fauzi, Senin (22/9/2025).
Langkah yang ditempuh Pemkab antara lain, Percepatan dan transparansi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pemanfaatan QRIS dan digitalisasi promosi untuk memudahkan transaksi dan pemasaran dan Mendorong produk lokal masuk e-Katalog pemerintah agar terserap dalam pengadaan barang/jasa.
Menurut Bupati Sumenep, kenaikan investasi bukan hanya sekadar angka di atas kertas.
“Kenaikan investasi berdampak nyata pada serapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Data Pemkab menunjukkan, tren positif investasi ini turut berkontribusi menekan angka pengangguran terbuka (TPT) dan memperkuat ekonomi kerakyatan di Sumenep. (Rose)
Comment