Kediri, Jumat 3 Oktober 2025 | News Satu- Harga cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, kembali merangkak naik. Data terbaru dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menunjukkan cabai merah keriting (CMK) naik Rp2.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah (CRM) naik Rp1.000 per kilogram.
Varietas Boos Tavi tercatat naik dari Rp35.000 menjadi Rp37.000/kg, sedangkan varietas Sibad naik dari Rp33.000 menjadi Rp35.000/kg. Untuk cabai rawit merah, varietas Brengos 99 naik dari Rp28.000 menjadi Rp29.000/kg, varietas Asmoro 043 naik dari Rp26.000 menjadi Rp27.000/kg, dan varietas Prentol/Tumi 99 naik dari Rp21.000 menjadi Rp22.000/kg.
“Hari ini harga CRM dan CMK naik, biarpun pasokan masih tetap. Sementara cabai merah besar (CMB) stabil, hanya pasokan sedikit berkurang dari 8 ton jadi 6,5 ton,” jelas Suyono, Ketua APCI Kabupaten Kediri, Jumat (3/10/2025).
Harga cabai merah besar (CMB) masih bertahan. Varietas Gada MK di Rp35.000/kg, Imola Rp33.000/kg, dan Sandi 08 Rp32.000/kg. Pasokan cabai dari Pare ke Jabodetabek meliputi 0,5 ton cabai keriting dan 1,5 ton cabai rawit merah. Untuk industri, terserap 2 ton cabai besar dan 3 ton cabai rawit.
Sementara pasokan hari ini berasal dari beberapa daerah:
– Cabai merah besar: Kediri, Jember, Blitar, Probolinggo (6,5 ton).
– Cabai merah keriting: Kediri, Nganjuk (1,1 ton).
– Cabai rawit merah: Kediri, Jateng, Jombang (11 ton).
Kenaikan harga cabai ini berpotensi menambah tekanan inflasi pangan, apalagi jelang musim hujan yang rawan memengaruhi pasokan. (Santo)
Comment