Pamekasan, Sabtu 4 Oktober 2025 | News Satu- Menjelang pelaksanaan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Bupati KH. Kholilurrahman menegaskan komitmennya menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, efektif, efisien, dan berintegritas.
Bupati mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pihak-pihak yang menjanjikan jabatan dengan meminta sejumlah uang dalam proses rotasi pejabat.
“Bila ada masyarakat yang didatangi lalu dijanjikan jabatan dengan syarat membayar uang, itu jelas tidak benar. Sekalipun orang itu mengaku atas nama bupati, tolong hati-hati. Saya dan Pak Wakil Bupati tidak seperti itu,” tegas KH. Kholilurrahman, Sabtu (4/10/2025).
Meski belum memastikan hari dan tanggal, Bupati memastikan mutasi akan digelar awal Oktober 2025, baik di minggu pertama atau kedua. Menurutnya, proses mutasi tidak boleh terburu-buru demi hasil maksimal meski tetap akan memunculkan pro-kontra di masyarakat.
“Mutasi nanti akan mengedepankan prinsip the right man on the right place, menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, demi meningkatkan kinerja OPD dan mempercepat target pembangunan daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen integritas, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga staf terbawah diwajibkan menandatangani pakta integritas. Dokumen tersebut mengikat seluruh ASN untuk bekerja jujur, sesuai aturan, dan siap menerima sanksi bila melanggar.
“Pakta integritas itu artinya komitmen mereka. Bila nanti menyimpang, yang bersangkutan siap menerima sanksi. Jadi dari pimpinan hingga staf terbawah harus benar-benar bekerja profesional dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Langkah ini dinilai sebagai upaya tegas Bupati Pamekasan dalam mencegah praktik jual beli jabatan sekaligus memperkuat birokrasi yang bersih, melayani, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (Yudi)
Comment