HEADLINEJATIMLAMONGANNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONAL

Dihantam Puting Beliung Dua Hari Berturut-turut, BPBD Lamongan Imbau Warga Tetap Siaga

×

Dihantam Puting Beliung Dua Hari Berturut-turut, BPBD Lamongan Imbau Warga Tetap Siaga

Sebarkan artikel ini
Dihantam Puting Beliung Dua Hari Berturut-turut, BPBD Lamongan Imbau Warga Tetap Siaga
Dihantam Puting Beliung Dua Hari Berturut-turut, BPBD Lamongan Imbau Warga Tetap Siaga

Lamongan, Kamis 9 Oktober 2025 | News Satu- Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hujan deras disertai puting beliung menerjang sejumlah wilayah dan menyebabkan kerusakan parah di tiga kecamatan, yakni Tikung, Mantup, dan Sukodadi.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, angin kencang yang berlangsung sekitar 20 menit itu merusak fasilitas pemerintahan, rumah warga, dan menyebabkan pohon-pohon besar tumbang hingga menutup jalan utama.

Di Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, atap pendopo Kantor Kecamatan Tikung dilaporkan roboh akibat terjangan angin. Menurut Sukisno, Kepala Desa Bakalan Pule, sejumlah rumah warga juga rusak pada bagian atap dan dinding, sementara pohon tumbang menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan raya Mantup–Tikung.

“Kami bersama warga langsung bergotong-royong memotong pohon yang menutup jalan agar lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Sukisno, Kamis (9/10/2025).

Tim BPBD Lamongan bersama aparat desa dan masyarakat bergerak cepat melakukan evakuasi, pembersihan material pohon tumbang, dan pemulihan jaringan listrik. Hingga Kamis malam, sebagian besar ruas jalan sudah kembali bisa dilalui, meski sejumlah titik masih dalam tahap pembersihan.

Peristiwa ini menjadi kejadian kedua dalam dua hari berturut-turut. Sebelumnya, pada Selasa (7/10/2025), puting beliung juga melanda tiga kecamatan lain di Lamongan dan merusak setidaknya 25 rumah warga.
BPBD hingga kini masih melakukan pendataan kerusakan menyeluruh dan belum merilis total estimasi kerugian.

“Kita harus siaga karena potensi angin kencang dan hujan lebat masih tinggi. Kami minta masyarakat segera mencari tempat aman jika terjadi cuaca ekstrem,” pungkasnya.

BPBD Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat hujan disertai angin kencang. Pemerintah desa diminta mengaktifkan sistem peringatan dini dan memperkuat koordinasi untuk meminimalkan dampak bencana serupa. (Yud)

Comment