Sumenep, Jumat 31 Oktober 2025 | News Satu- Dunia pendidikan Kabupaten Sumenep mendapat sorotan positif di momen Hari Jadi ke-756. Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) memberikan penghargaan khusus kepada para komite sekolah berprestasi melalui ajang Komite Award 2025, Jumat (31/10/2025).
Acara puncak penghargaan berlangsung di halaman Kantor Pemkab Sumenep dan menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim kepada para pemenang, sebagai simbol apresiasi pemerintah terhadap kiprah komite sekolah yang selama ini bekerja dalam senyap mendukung kemajuan pendidikan.
Ketua DPKS Mulyadi dalam sambutannya menegaskan bahwa Komite Award bukan sekadar lomba, melainkan refleksi atas sejauh mana komite sekolah mampu menjadi mitra strategis dan kritis dalam membangun pendidikan yang sehat.
“Ini bukan seremoni. Ini momentum luar biasa untuk meneguhkan kembali peran komite sebagai mitra solutif, bukan hanya pengumpul dana,” ujar Mulyadi tegas.
Menurutnya, komite sekolah harus bertransformasi dari sekadar pelengkap administrasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang partisipatif, transparan, dan inovatif.
Sebelumnya, pada Jumat (24/10/2025), DPKS menggelar proses penilaian final terhadap delapan besar komite terbaik dari jenjang SD dan SMP di Kantor Sekretariat DPKS, Jalan Trunojoyo Sumenep.
Kategori SD:
1. SDI Al-Wathoniyah
2. SDN Pangarangan 3
3. SDN Kerta Barat
4. SDN Lenteng Timur I
Kategori SMP:
1. SMP Negeri 1 Gapura
2. SMP Integral Luqman Al-Hakim
3. SMPN 4 Sumenep
4. SMPN 3 Sumenep
Mulyadi mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam ajang ini, termasuk dukungan dari Dinas Pendidikan Sumenep dan Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Komite Award ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan bersama memperkuat kemitraan pendidikan di Sumenep,” tutupnya.
Ajang Komite Award diharapkan menjadi agenda tahunan DPKS untuk terus memacu semangat kolaborasi sekolah dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran publik bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama. (Robet)








Komentar