News Satu, Bima, Rabu 1 Nopember 2017- Setelah menembak mati dua (2) orang terduga teroris, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kembali menangkap Lima (5) orang terduga masuk dalam kelompok teroris di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kelima orang terduga teroris tersebut, tiga (3) orang diantaranya terkait langsung kasus terorisme di Kota Bima, dan 1 orang merupakan TO dari Densus 88 Anti Teror.
“Kelima (5) orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut sudah diamankan di Polres Bima,” kata Wakapolda NTB, Komisaris Besar (Kombes) Polisi, Tajuddin, MH, Rabu siang (1/11/2017).
Namun demikian lanjut Wakapolda NTB, pihaknya tidak bisa memberikan data detail terkaitan dengan penangkapan kelima (5) orang terduga teroris tersebut, yakni Abdul Hamid (64), ditangkap Densus 88 Anti Teror karena diduga kuat terlibat membantu persembunyian pelaku penembakan terhadap anggota Polres Bima Kota Bripka Abdul Gafur dan Bripka Zaenal Abidin pada tanggal, 11 September 2017.
Sedangkan, dua orang dari kelompok Ikhwan JAD Bima yaitu atas nama Arkam (27) warga RT 01 RW 07 Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda Kota Bima dan Yaser (29) warga RT 01 RW 01, Kelurahaan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing oleh Tim Densus 88 Anti Teror. Selain itu, Densus juga menangkap Ikbal dan Jasman yang diduga kuat terlibat dalam kelompok teroris tersebut.
“Saat ini kelima orang terduga teroris, masih menjalani pemeriksaan,” pungkasnya. (RN1)
Comment