News Satu, Bondowoso, Senin 15 Juni 2020- Viralnya Video Tiktok seorang Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Jawa Timur, Harry Patriantono Berbuntut Panjang.
Plt Kepala Badan kepegawaian Daerah ( BKD) Bondowoso Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya akan memproses kasus yang beberapa hari sempat Menjadi Perbincangan dimasyarakat. Namun demikian, pihaknya enggan menyebut secara terinci mengenai putusan yang bakal diberikan.
Wawan memastikan bahwa proses maupun putusan atas perilaku tak etis tersebut telah diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihakany Tinggal menunggu persetujuan Bupati.
“Sanksi yang akan dijatuhkan tak akan berselang lama. Karena saat ini hukuman atas ulah Kadisparpora Harry Patriantono tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Salwa Arifin,” Jelasnya. Senin (15/6/2020).
Sementara Plt Kepala Inspektorat, Agus Suripno, mengungkapkan telah mendalami video tak senonoh tersebut sejak hari Jumat (12/6/2020) kemarin.
“Kita Sudah koordinasi dengan BKD ,” jelasnya singkat saat dikonfirmasi lewat telpon, Senin (15/6/2020).
Diberitakan sebelumnya,Beredar Dua Video yang di unggah dari akun Tiktok @ayuismail33 yang menghebohkan Jagat maya, masing-masing berdurasi 18 detik dan 17 detik. Video tersebut menampilkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Jawa Timur, Harry Patriantono, menari bersama dengan seorang wanita di atas meja. Diduga video itu direkam di ruang rapat milik Dinas Pariwisata.
Dalam video berdurasi 18 detik, Harry berbaju rapi dan bersepatu, duduk di atas meja sambil menari, sementara di belangkangnya seorang wanita menari berlenggak-lenggok. Sementara dalam video berdurasi 17 detik, Harry dan wanita tersebut menari ular ala India. Harry berdiri di atas meja rapat, memerankan sebagai pawang ular. Sementara si wanita berjoget di bawah.
Harry mengakui vidio tersebut hanya dalam keadaan khilaf dan tidak dalam keadaan mesum. Tidak dalam berangkulan namun cuma ya tiktok aja.
“Ya memang dari sisi etika lah, ya. Saya di atas meja,” sesalnya.
Sebagai seorang pejabat, dia mengaku seharus memberikan contoh.
“Khilafnya saya di sana, karena saya seorang pejabat,” Akui Harry. (Rokib)
Comment