BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

BPBD Tinjau Pembangunan Beronjong dan Normalisasi Sungai Di Kecamatan Ijen

×

BPBD Tinjau Pembangunan Beronjong dan Normalisasi Sungai Di Kecamatan Ijen

Sebarkan artikel ini
BPBD Tinjau Pembangunan Beronjong dan Normalisasi Sungai Di Kecamatan Ijen
BPBD Tinjau Pembangunan Beronjong dan Normalisasi Sungai Di Kecamatan Ijen

Ditanya perihal pengawasan, kata Satrio, pengawasan terhadap pembangunan dilakukan secara berlapis. Mulai dari tim pengawas dan Inspektorat wilayah Bondowoso, hingga BPBD Provinsi, dan tim Biro AP dan Inspektorat Provinsi Jatim pun akan turun.

“Teman-teman dari Provinsi juga turun setiap progres dari nol, 25 persen, 50 persen, 75 persen, pasti dilaporkan ke kami. Dari provinsi mungkin baru BPBD sekarang yang datang, mungkin nanti kalau sudah sekitar 50-75 persen dari tim Biro kami, Biro AP dan tim inspektorat kami juga datang coba mengawasi.Hendaknya, seluruh pihak hingga masyarakat turut menjaga dan merawat dengan baik pembangunan yang memakan biaya tak sedikit itu,” Pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Munandar, ada sekitar sembilan titik pembangunan bronjong.

“Diantaranya yakni di Desa Sempol ada lima titik, di Desa Kalisat ada empat titik. Kemudian Normalisasi sungai satu titik,” Jelasnya.

Sejauh ini. Lanjut nya, pembangunan telah berjalan 65 persen, dan telah melebihi target uang seharusnya kini baru memasuki 45 persen.

“Yang jelas sampai saat ini perkembangan perkerjaan terkait dengan tangga darurat masalah antisipasi banjir, pemasangan bronjong sudah sekitar 65 persen. Harusnya target kita 45 persen, ini sudah melebihi target,” tukasnya.

Adapun, total anggaran semua pembangunan untuk yang tanggap darurat ini mencapai Rp 3,8 milliar yang pengalokasiannya berasal dari APBD Provinsi kepada Biro Administrasi Pembangunan ke BPBD, yang kemudian untuk pelaksanaan penanganan fisik dan normalisasi sungai diserahkan kepada Dinas PUPR Bondowoso.

“Jadi Rp 2,8 milliar itu untuk pemasangan bronjong, untuk normalisasi Rp 250 juta dan lainnya dilaksanakan oleh BPBD dan Dinsos, saya tidak tau anggarannya itu,”pungkasnya. (Rokib)

Comment