News Satu, Bondowoso, Senin 24 Juni 2019- Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Salwa Arifin, secara resmi membuka pelaksanaan Festival Kesenian Gerbong Maut. Pembukaan festival kesenian tersebut ditandai dengan pencoretan kanvas putih oleh Bupati di Gedung Olahraga (GOR) Pelita.
Bupati Salwa mengaku sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya festival kesenian Gerbong Maut. Menurutnya, membangun Bondowoso juga bisa dilakukan melalui kesenian. Apalagi, tema yang diangkat dinilai selaras dengan visi dan misi Bondowoso, yakni Melesat.
“Tema Jagha (Bahasa Madura), memiliki dua arti yakni bangun, dan menjaga. Hal itu, berarti membangun Bondowoso menjadi melesat melalui kesenian,” kata Bupati Bondowoso, Salwa Arifin.
Ia menjelaskan, seni dalam aspek kehidupan juga memiliki peran yang penting. Sebab, seni akan membuat hidup ini menjadi lebih indah.
“Hidup tanpa seni akan gersang, hidup dengan seni akan indah,” ungkapnya, Senin (24/6/2019).
Hal senada juga diungkap oleh Kepala Disdikbud Bondowoso, Harimas, ia berharap festival kesenian Gerbong Maut ini nantinya dapat menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh seniman, baik dari Bondowoso maupun luar kota. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi meningkatkan kreatifitas para seniman.
“Tentu diharapkan akan juga memberikan dorongan para seniman untuk lebih meningkatkan lagi kreatifitas dan inovasinya,” ujar Harimas.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian di Bondowoso, Budi Amin menjelaskan, festival yang mengangkat tema Jagha akan diselenggarakan selama delapan hari dari tanggal 23 Juni 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, edukasi dan semangat berkarya bagi warga Bondowoso serta seniman-seniman lain di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi rentetan tonggak menggeliatnya para seniman Bondowoso untuk terus berkarya dan berkarya, mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Bondowoso,” jelas Budi Amin.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam acara Festival Gerbong Maut ini berupa pameran karya seni lukis di GOR Pelita Bondowoso, karya mural, lomba design batik, dan lomba lukis topeng.
“Sedikitnya ada 101 perupa dari berbagai nusantara turut ambil bagian dalam festival tahun ini,” imbuhnya. (Rokib)
Comment