News Satu, Bondowoso, Rabu 29 September 2021- Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menggelar silaturahmi bersama Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah FKDT, di kediaman Bupati Salwa. Tepatnya di di Aula Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, TP2D, wakil ketua DPRD H Buchori mun’im, fraksi PPP Bahri Sahlawi Zein, Fraksi PDIP Andi Hermanto, serta sejumlah pengurus FKDT.
Bupati Salwa mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka temu kangen dan serap aspirasi serta kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum klarifikasi, terutama menyangkut berita yang viral beberapa hari terakhir terkait proses penganggaran Bosda Madin.
“Alhamdulillah, semua pihak bisa memahami dan mendapatkan informasi yang seutuhnya secara detail dan komperhensif,”tutur Bupati Salwa yang juga pengasuh pondok pesantren Manbaul Ulum tersebut, Rabu (29/9/2021).
Bupati Salwa mengungkapkan, pemerintahan SABAR (Salwa Arifin-Irwan Bachtiar) tetap berkomitmen melakukan ikhtiar penguatan atas keberadaan Madrasah Diniyah secara maksimal dan berkesinambungan.
“Tidak benar jika ada pihak-pihak yang melemparkan isu dan tuduhan diskriminasi bupati terhadap Bosda Madin,” Tepisnya.
Lanjut dia, menyampaikan, madin merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pendidikan karakter di Bondowoso.
Pihaknya berharap pertemuan denga FKDT ini sejumlah pengurus Madin bisa memahami informasi yang utuh terkait Bosda Madin Bondowoso.
“Kita doakan semakin teduh, tidak daduh dan selalu dalam suasana kondusivitas dan kenyamanan,” pungkasnya.(Rokib)
Comment