BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Disperpusip Jatim Gelar Safari literasi, Bupati Salwa Optimis Bondowoso Melesat Dengan Literasi dan Menulis

×

Disperpusip Jatim Gelar Safari literasi, Bupati Salwa Optimis Bondowoso Melesat Dengan Literasi dan Menulis

Sebarkan artikel ini
Disperpusip Jatim Gelar Safari literasi, Bupati Salwa Optimis Bondowoso Melesat Dengan Literasi dan Menulis
Disperpusip Jatim Gelar Safari literasi, Bupati Salwa Optimis Bondowoso Melesat Dengan Literasi dan Menulis

News Satu, Bondowoso, Senin 7 Februari 2022- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (Disperpusip) Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso menggelar roadshow literasi di Pendopo kabupaten setempat, Senin (7/2/2022).

Dalam safari literasi tersebut, mereka mensosialisasikan budaya baca dan literasi dengan mengusung tema “Membumikan Literasi”.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Komunikasi , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat.

Kendati di Jawa Timur, rasio minat bacanya masih tergolong tinggi yakni di angka 64,90. Namun, pihaknya menilai penting untuk terus meningkatkan rasio minta baca masyarakat.

“Tantangan kami ke depan, semakin meningkatkan tingkat kegemaran membaca,” jelas Arif Widodo.

“Langkah lain yang kami lakukan untuk meningkatkan gemar membaca di Jawa Timur adalah dengan semakin memperluas perpustakaan di Jatim,” pungkas Arif Widodo, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan beragam upaya dalam membangun minat baca di daerah.

Salah satunya yakni menggalakkan Gerakan Literasi Daerah (Gelida) dengan berbagai pendekatan dan strategi.

Pendekatannya dilakukan dari berbagai segmen.

Pertama, segmen instansi dengan menggalakkan Subari (Sudut Baca Referensi Literasi). Kedua, segmen sekolah dengan melakukan gerakan penguatan gerakan literasi sekolah dengan Aksi Parisakatu (Aksi Panggung Hari Selasa, Kamis dan Sabtu).

Ketiga, segmen keluarga dengan menginstruksikan gerakan Ibu Mendongeng (Gendongan). Keempat, segmen masyarakat dengan penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang mudah dijangkau.

Dengan segmen gerakan literasi tersebut Bupati Salwa Arifin yakin Bondowoso akan Melesat.

“Saya yakin Bondowoso akan Melesat dengan adanya gerakan literasi dan menulis,” ujar pimpinan Ponpes Manbaul Ulum itu.

Di tempat yang sama, Alun Taufana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso berharap gerakan literasi daerah dapat meningkat lagi setelah sebelumnya dihantam pandemi.

Yakni dengan Gelida yang juga telah menyentuh hingga tingkat desa. Tepatnya melakui Bunda Literasi Daerah (Bulida)

“Saya berharap gerakan literasi daerah di Bondowoso bangkit lagi setelah sebelumnya turun ke angka 47 ribu dari 153 ribu jumlah pengunjung perpustakaan Bondowoso,” katanya.

“Kita punya Bunda Literasi Daerah untuk mendorong pengembangan literasi di desa,” imbuhnya.

Ia mengklaim kehadiran Gelida sendiri mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terlihat dari mulai banyaknya terbentuknya Gelida di tingkat-tingkat komunitas hingga sekolah-sekolah.

“Respon masyarakat luar biasa, terutama Parisakatu dan Gendongan, bahkan Fatayat NU pun bergeliat di sana untuk mendukung program ini,” katanya.

Untuk diketahui dalam acara tersebut, selain diberikan sejumlah bantuan dalam mendorong minat baca. Seperti kursi baca yang diberikan Bamk Jatim.

Juga diselenggarakan talkshow literasi dengan menghadirkan pegiat literasi nasional Yusron Aminullah, penulis buku ternama yang juga duta baca Nasional Gol A Gong, serta duta baca provinsi Jawa Timur Heralda Safira.

Tak hanya itu, tampak juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta para pegiat literasi di Kabupaten Bondowoso.(Rokib)

Comment