News Satu, Bondowoso, Minggu 9 Agustus 2020- Pendaki seorang siswa kelas IX SMA Tenggarang, Bondowoso, Jawq Timur, bernama Multazam (18) yang Minggu pagi dikabarkan jatuh ke jurang. Akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian sekitar empat jam dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia oleh tim pencari dari Batalion 514 Raider.
Seperti video yang beredar, anggota tim Batalion 514 Raider menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMA Tenggarang tersebut sudah tak bernyawa. Ia ditemukan di tebing punggung naga sebelah utara.
Komandan Tim Basarnas Jember, Irawan Feri, saat dikonfirmasi membenarkan jika korban telah ditemukan. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban sudah meninggal dunia. Irawan Feri masih dalam perjalanan menuju titik ditemukannya korban.
“Saat ini sudah diketahui tapi untuk pastinya saya belum berani memastikan. Infonya begitu (Meninggal) tapi ini masih diduga,” jelasnya, Minggu (9/8/2020).
Dantim Irawan menegaskan jika pihaknya masih memutuskan rencana evakuasi. Apakah korban akan ditarik ke atas atau tim harus turun melewati titik yang lebih rendah melalui sungai.
“Mekanismenya apa kita tarik ke atas atau kita yang turun menyusuri sungai,” jelasnya.
Jika proses evakuasi tidak bisa selesai hari ini, Basarnas berencana akan melakukan evakuasi esok hari. Sebab, mempertimbangkan tak lama lagi akan menjelang malam.
“Kita akan lakukan semaksimal mungkin. Kalo memungkinkan evakuasi hari ini kita lakukan. Kalau harus ngecamp malem, kita harus ngecamp,” pungkasnya. (Rokib)