News Satu, Bondowoso, Senin 26 Juli 2021- LAZISNU (Lemabaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama) Kabupaten Bondowoso, berkomitmen Lakukan Pemberdayaan Ekonomi. Hal itu diungkapkan Ketua LAZISNU Bondowoso, Untung Kuzairi, usai peresmian kantor baru Lazisnu di Jalan MT Haryono, Kotakulon.
Untung Kuzairi mengatakan, dalam pemberdayaan ekonomi ini, diharapkan Jangka panjangnya mereka yang awal mustahik atau penerima zakat, akhirnya menjadi muzakki atau wajib zakat.
“Nantinya mereka diharapkan mampu mandiri dan sejahtera,” ungkapnya. Senin (26/7/2021).
Tak hanya itu, kata dia, badan otonom NU ini sebagai jembatan antara warga yang kaya dengan dhuafa.
“Artinya kami siap bekerja, menghimpun zakat, infaq dan sedekah dari si kaya. Kemudian disalurkan ke fakir miskin yang layak menerimanya,” terangnya.
Untung Kuzairi juga mempunyai prinsip bekerja, bekerja dan bekerja. Apapun yang bisa dikerjakan di awal tidak sampai ditunda.
“Ini kan pengurus baru, beranggotakan anak muda yang saya kira punya semangat luar biasa,” jelasnya.
Pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan zakat produktif. Artinya, titipan amanah dari orang-orang yang wajib berzakat, tidak hanya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan penerima yang sifatnya konsumtif.
“Zakat produktif ini, artinya menyalurkan zakat kepada pelaku usaha yang masuk kriteria penerima zakat,” tegasnya.
Bersamaan dengan persemian tersebut, LAZISNU menyalur paket makanan siap saji kepada puluhan masyarakat yang isolasi mandiri dan tukang becak. Mereka terdampak pandemi dan PPKM Darurat.
“Ada juga doa-doa, advice dokter. Setiap hari kita lakukan pembagian makanan siap saji, ditambah vitamin agar imun mereka lebih kuat,” terangnya.
Infomarsi yang di himpun, Kantor LAZISNU tersebut merupakan sekretariat bersama, LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama) dan LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama).
Dalam peresmian kantor Lazisnu dihadiri langsung Rais Syuriah PCNU KH Junaedi Mu’thi, KH Asy’ari Pasha, KH Anwar Arifin dan sejumlah kiai NU lainnya.(Rokib)
Comment