BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Menparekraf RI Gelar Workshop KaTa di Bondowoso

×

Menparekraf RI Gelar Workshop KaTa di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Menparekraf RI Gelar Workshop KaTa di Bondowoso
Menparekraf RI Gelar Workshop KaTa di Bondowoso

News Satu, Bondowoso, Sabtu 18 September 2021- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, Melakukan kunjungan ke Bondowoso.

Dalam kunjungan Menparekraf RI untuk mengisi workshop KaTa (Kabupaten/Kota) kreatif Indonesia di Graha Ijen, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.

Ada 35 pelaku usaha kreatif asal Bondowoso yang mengikuti kegiatan yang dimulai sejak siang hari itu.

Sandiaga Uno mengatakan, banyak potensi kerajinan yang bisa dikembangkan di kabupaten berjuluk Bondowoso Republik Kopi (BRK) itu. Seperti industri bordir, peralatan besi, kerajinan sangkar burung, batik tulis Bondowoso, kerajinan kelompen, industri cambuk dan kerajinan kulit.

“Semua jenis kerajinan unik ini bisa dikembangkan dari Bondowoso,” katanya, Sabtu (18/9/2021).

Lanjut dia, menuturkan, melihat melalui ekonomi kreatif dari peserta yang turut di workshop ini, bisa tercipta lebih dari 1.000an lapangan kerja.

“Sehingga kita perlu apresiasi, dan tingkatkan dari segi inovasi, kolaborasi serta adaptasi sehingga kebangkitan ekonomi di tengah pandemi ini bisa kita wujudkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan workshop peningkatan inovasi dan Kewirausahaan. Sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif di 25 Kabupaten/Kota, salah satunya di Bondowoso.

Usai pelaksanaan workshop tersebut, pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan bantuan permodalan dan pemasaran.

Karena itulah, di acara tersebut turut dihadirkan dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan beberapa narasumber lainnya.

“Tapi ada PR juga tadi. Satu, permen tape harus packaging-nya lebih bagus dengan program kita. Bedah design, kemasan. Kedua, diberikan kolaborasi antaea Bekaf dan permen tape. Dan dalam dua minggu di pasarkan bersama-sama, lalu hasilnya dilaporkan ke saya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, masuknya Bondowoso dari 25 kabupaten/kota lainnya dalam workshop ini tentu menjadi motivasi untuk lebih mendorong para ekonomi kreatif.

“Kita akan memberikan beberapa dorongan, akses bukan hanya permodalan, karena kondisi fiskal kita tahu sendiri. Tapi juga akses mengenai bagaimana mulai dari mengedukasi pelaku ekonomi, masalah rasa, dan kemasan,” pungkasnya.(Rokib)

Comment