News Satu, Bondowoso, Senin 9 Agustus 2021- Ratusan Perempuan dari sembilan desa, Lima kecamatan di kabupaten Bondowoso, menerima bantuan program Jatim Puspa.
Jatim Puspa merupakan progam pemberdayaan usaha perempuan, yang merupakan program File Projects Gubernur Jawa Timur dalam rangka peningkatan ekonomi.
Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, melalui Kepala Sesi Promosi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Desa, Kukuh Tri Sandi, mengatakan, bantuan tersebut di berikan kepada perempuan yang mampuyai usaha dan sudah graduasi dari Program keluarga Harapan (PKH).
“Jadi penerima bantuan ini, merupakan hasil verifikasi yang dilakukan oleh pendamping desa secara dor to dor,” jelasnya, Senin (9/8/2021).
Lanjut dia, jika ditemukan tidak layak seperti meninggal dunia maka bisa diganti diambilkan dari data TKSK.
“Untuk penerima manfaat sendiri di Bondowoso, ada 295 perempuan,” tuturnya.
Tak hanya itu, kukuh meminta, bantuan yang diberikan nantinya agar dilakukan kontrol, karena bantuan di turunkan ke Dasa agar dari pemerintah Desa punya rasa memiliki.
“Pacsa dan sesudah penyerahan Desa bisa melakukan bimbingan melalui penggerak PPK,” pintanya.
Untuk bantuan yang di berikan, kata dia, setiap penerima nominalnya Rp 2500000, dan itu dibelanjakan sesuai kebutuhan usaha penerima. Agar bisa lebih mandiri lagi karna sudah tidak menerima PKH.
“Bantuan Jatim Puspa diberikan ini lebih meningkatkan ekonominya. Karna sudah di berikan bantuan usaha agar bisa meningkatkan pendapatan,”harapanya.
Sementara kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, berharap, tahun depan bisa bayak lagi Desa yang masuk bantuan Jatim Puspa. Karna, pihaknya sadar pandemi membawa dampak yang cukup signifikan terhadap jumlah kemiskinan di kabupaten Bondowoso.
“Dengan bantuan ini, Kami masih sangat membutuhkan spot dari pemerintah Jawa Timur, salah satunya dari program bantuan Jatim Puspa,” harapannya.
Lanjut Dia, masyarakat yang diberikan bantuan modal dan peralatan untuk bisa membantu mengembangkan usahanya.
Nantinya kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan pendamping kabupaten dan kecamatan hingga desa untuk melakukan monitoring, terhadap penerima bantuan untuk memastikan sejauh mana bantuan bisa di manfaat oleh masyarakat.
“Warga penerima bantuan tersebut agar bisa mempergunakan dengan baik untuk meningkatkan ekonominya,” pungkasnya.
Dari 5 kecamatan disembilan desa tersebut adalah. Kecamatan Maesan Desa Tanah Wulan 43 penerima manfaat, kecamatan Grujugan, Desa Dawuhan 32 penerima manfaat, Desa Pekauman 24 penerima manfaat, Desa Tegal Mijin 29 manfaat, kecamatan Tamanan, Desa mengen 32 penerima manfaat, Desa Sumber Anom 32 penerima manfaat, kecamatan Sumberwringin, Desa sukosari kidul 34 penerima manfaat, Desa Rejo Agung 36 penerima manfaat, kecamatan Binakal, Desa Sumber Tengah 33 penerima manfaat.(Rokib)
Comment