HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Banyak Tanaman Rusak Di Arek Lancor, DLH Pamekasan Akan Panggil Bank Jatim

×

Banyak Tanaman Rusak Di Arek Lancor, DLH Pamekasan Akan Panggil Bank Jatim

Sebarkan artikel ini
Banyak Tanaman Rusak Di Arek Lancor, DLH Pamekasan Akan Panggil Bank Jatim
Banyak Tanaman Rusak Di Arek Lancor, DLH Pamekasan Akan Panggil Bank Jatim

News Satu, Pamekasan, Minggu 15 Oktober 2017- Tanaman bunga yang terletak di taman Arek Lancor (Arlan) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak lagi seindah seperti biasanya. Pasalnya, tanaman bunga itu rusak akibat ulah pengunjung yang bertingkah sembarangan sewaktu acara Gemerlap Undian Simpeda Bank Jatim. Minggu (15/10/2017) pagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, terkait perizinan dan pihaknya juga sudah meninjau lokasi berdasarkan informasi yang telah diterima tentang rusaknya taman Arek Lancor.

“Komitmen awal dalam surat ijin pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) antaranya Arek Lancor, pihak pemohon atau event organizernya bertanggung jawab terhadap kebersihan dan terpeliharanya taman,” katanya, Minggu (15/10/2017).

Jika terjadi kelalaian terhadap indikator tersebut, lanjut Jabir. Maka hal tersebut menjadi tanggung jawab mutlak pemohon. Pihaknya juga mengaku akan melakukan pemanggilan guna membahas hal tersebut.

“Saya sudah komunikasi dengan Direktur Bank Jatim, pada prinsipnya mereka siap bertanggung jawab dan melakukan perbaikan. Besok kami akan melakukan pertemuan lanjutan untuk memastikan jumlah tanaman dan bunga yang rusak, serta seberapa besar penggatiannya dan proses penggantian dan pengembaliannya seperti apa,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (FORMAASI), Iklal Malaka, pihaknya mengancam akan melakukan aksi demontrasi jika rusaknya tanaman bunga di taman arek lancor tersebut tidak ada yang bertanggung jawab.

“Ini sangat konyol sekali, masak sekelas acara besar tidak ada pengamanan, kenapa kok harus ada pengamanan agar pengunjung tidak merusak keindahan taman. Jika hal tersebut tetap dibiarkan, maka kami akan melakukan aksi demontrasi,” ujarnya.  (Ipul)

Comment