News Satu, Sampang, Jumat 4 Agustus 2017- Program Beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) sebaiknya dihapus. Sebab selama ini program pemerintah tersebut selalu dikeluhkan oleh masyarakat atau penerima manfaat di sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) selalu menuai polemik dalam pelaksanaannya dan kualitas berasnya juga sering dikeluhkan oleh masyarakat, karena dinilai tidak layak konsumsi. Bahkan pendistribusian Rastra ini terkadang kurang tepat sasaran, sebab ada masyarakat yang seharusnya menerima program tersebut, malah tidak masuk dalam Daftar Penerima Manfaat (DPM).
Menanggapi hal itu, Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengatakan, program Rastra ini memang harus dikaji ulang oleh pemerintah pusat, sehingga dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Untuk di wilayah perkotaan di Kabupaten Sampang memang tidak ada persoalan, akan tetapi di pedesaan, banyak masyarakat mengeluhkan program tersebut.
“Dengan banyaknya polemik tersebut, pemerintah harus mengkaji ulang. Bahkan jika perlu hapus saja, daripada selalu menimbulkan persoalan di masyarakat,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Sampang ini, Jumat (4/8/2017).
Ia mengatakan, dalam pendistribusian rastra ini pemerintah daerah tidak dilibatkan langsung, sebab beras tersebut dari pemerintah pusat melalui Bulog, kemudian langsung disalurkan ke para penerima manfaat.
“Kami (Pemkab Sampang, red) hanya berkaitan dengan jumlah penerima manfaat saja yang sebelumnya dilakukan penyaringan oleh Pemerintah pusat,” pungkasnya. (Mad)
Comment