HEADLINEKPUNEWSREGIONALSUMENEP

Cerdaskan Pemilih, KPU Sumenep Luncurkan Rumah Pintar Pemilu

×

Cerdaskan Pemilih, KPU Sumenep Luncurkan Rumah Pintar Pemilu

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep (DR. A Busyro Karim) dan Komisioner KPU Jatim (Khoirul Anam) Pemotongan Pita Peresmian Rumah Pintar Pemilu KPU Sumenep

News Satu, Sumenep, Kamis 18 Mei 2017- Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Sultan Abdurrahman di kantor KPU setempat, Kamis (18/5/2017). Kegiatan tersebut dihadiri  oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Khoirul Anam, pimpinan Parpol dan sejumlah organisasi kepemudaan.

Ketua KPU Sumenep, A Warist, mengatakan, RPP merupakan program KPU Pusat untuk mencerdaskan para pemilih khususnya para pemilih pemula. Dengan adanya RPP tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat tentang pemilu dan demokrasi.

“Dengan RPP ini, KPU ingin meng-upgrade pengetahuan masyarakat terutama para pemilih pemula. Sehingga diharapkan proses demokrasi khususnya di Sumenep berjalan dengan mantap dan berkualitas,” kata ketua KPU Sumenep, A Warist, Kamis (18/5/2017).

Ia menjelaskan, RPP Sultan Abdurrahman itu sebenarnya sudah dirancang sejak bulan Februari lalu, namun karena berbagai kendala sehingga baru bisa diluncurkan hari ini. Namun, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk berkunjung ke RPP Sultan Abdurrahman dan meng-upgrade pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi.

“Ketika ada pemilu, masyarakat tidak hanya sekedar mencoblos, namun suara yang diberikannya itu dapat memberikan pengaruh bagi pembangunan,” ungkap Warist.

Sementara, komisioner KPU Jatim, Khoirul Anam, mengatakan, dengan adanya RPP Sultan Abdurrahman ini diharapkan dapat membuat para pemilih semakin cerdas. Apalagi, pihaknya sudah mengintruksikan jika dalam RPP tidak hanya berisi poster saja, namun dapat menjadi tempat diskusi dengan semua kalangan.

“RPP ini tidak hanya berisi poster dan buku pemilu saja, tapi juga menjadi tempat diskusi,” ujar Anam.

Ia menyebutkan, masyarakat dapat meminta waktu kepada anggota KPU untuk difasilitasi dan melakukan diskusi bersama di ruang RPP. Sebab, RPP tersebut sejatinya merupakan rumah bersama untuk meningkatkan pemahaman tentang pemilu.

“Anggota KPU disini tentu harus siap memfasilitasi masyarakat,” tandasnya. (Ozi)

Comment